Kemenhub Optimalkan Muatan Balik Tol Laut dari Indonesia Timur
Keberadaan Tol Laut tidak hanya bertujuan untuk menekan disparitas harga antar daerah, namun juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Fakfak akan mengoptimalkan muatan balik tol laut dari wilayah Indonesia timur.
Kepala Kantor KSOP Kelas IV Fakfak Faisal Fattah mengatakan hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama seluruh stakeholder perlabuhan Kabupaten Fakfak, Papua.
Menurutnya, banyak potensi produk-produk lokal unggulan yang dapat menjadi komoditi untuk dikirim ke daerah lain.
"Harapan saya semoga dengan rakor ini bisa meningkatkan muatan balik Tol Laut dengan menggali potensi komoditas yang ada di Fakfak dan sekitarnya termasuk dari Bintuni dan Wahai yang akan melalukan pemuatan pala di pelabuhan Fakfak," kata dia, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Tol Laut Jadi Andalan Transportasi Murah di Perbatasan Indonesia dan Malaysia
Baca juga: Kemenhub Rangkul Ratusan Masyarakat Dalam Program Padat Karya di Dumai
Faisal menjelaskan, keberadaan Tol Laut tidak hanya bertujuan untuk menekan disparitas harga antar daerah, namun juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Namun hal tersebut dapat dicapai jika muatan balik Tol Laut dapat dioptimalkan sehingga produk-produk lokal bisa terkirim ke pasar yang lebih jauh dan menguntungkan.
Dia melanjutkan, optimalisasi muatan balik Tol Laut ini dapat menjadi sarana perbaikan perekonomian dan penghasilan mayarakat.
Pihaknya akan terus mengajak dan mendorong bahkan memfasilitasi masyarakat yang akan memanfaatkan Tol Laut untuk mengirimkan produk mereka.
Produk-produk lokal tersebut nantinya dikirim ke Pulau Jawa melalui Surabaya sesuai tujuan kapal Tol Laut dari Fakfak ke Surabaya.
"Selain pala, produk unggulan dari sini adalah Ikan Beku dan Telur Ikan Terbang. Semoga muatan balik dapat berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan dan dapat membantu perekonomian masyarakat Fakfak," lanjutnya.
Faisal mengungkapkan semenjak adanya Tol Laut di daerah tersebut telah memberikan manfaat serta kemudahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19, angkutan laut menjadi andalan dalam pengiriman logistik.
"Masyarakat sangat terbantu dengan hadirnya Tol Laut karena ada pilihan pengangkutan dari Surabaya dengan harga pengiriman yang lebih murah dengan kapal kontainer lainnya," ujarnya.