Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 14.409 per Dolar AS, Berikut Alasannya
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah tipis ke Rp 14.409 per dolar AS atau turun 0,01%, Selasa (23/3/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah, Selasa (23/3/2021).
Mengutip Bloomberg pada pukul 09.04 WIB, rupiah melemah tipis ke Rp 14.409 per dolar AS.
Rupiah turun 0,01% dari penutupan hari kemarin di level Rp 14.407 per dolar AS.
Dilansir Kontan.co.id, rupiah hari ini sendiri dinilai berpotensi melanjutkan tren penguatan.
Sentimen eksternal masih akan mendominasi pergerakan rupiah pada hari ini.
Baca juga: Optimisme Bisnis Waralaba Kafe di Tengah Pandemi
Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi Rp 2.000 ke Level Rp 929.000 Per Gram
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, terdapat sedikit kabar baik dari Amerika Serikat (AS), yakni digelarnya pidato dari petinggi The Fed serta Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Menurutnya, pasar saat ini sedang menunggu pernyataan untuk mempertegas sikap para petinggi tersebut.
“Walau pada FOMC meeting pada pekan lalu The Fed sudah menyatakan masih akan memberi kebijakan akomodatif, pasar masih tetap berharap ada sedikit informasi ataupun sikap yang lain dari Jerome Powell. Apakah kembali mempertegas hasil FOMC meeting atau justru memberi pernyataan yang baru,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/3/2021).
Para pelaku pasar berharap pernyataan dari Powell ataupun Yellen bisa meredakan kekhawatiran pasar di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury.
Dari sentimen global lainnya, ada keputusan mengejutkan Presiden Turki Erdogan yang memecat kepala bank sentral Turki, Naci Agbal.
Pemecatan tersebut, menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki akan kembali menurunkan suku bunga secara prematur.
Padahal Agbal justru dianggap tengah berusaha mengembalikan kredibilitas bank sentral Turki.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.435 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.405 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021):
- BCA
Jual: Rp 14.435
Beli: Rp 14.405
- CIMB Niaga
Jual: Rp 14.443
Beli: Rp 14.413
- Mandiri
Jual: Rp 14.495
Beli: Rp 14.350
- BNI
Jual: Rp 14.511
Beli: Rp 14.324
- BRI
Jual: Rp 14.510
Beli: Rp 14.320
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 8-23 Maret 2021, dilansir Bank Indonesia:
- 23 Maret 2021: Rp 14.421
- 22 Maret 2021: Rp 14.456
- 19 Maret 2021: Rp 14.476
- 18 Maret 2021: Rp 14.412
- 17 Maret 2021: Rp 14.459
- 16 Maret 2021: Rp 14.424
- 15 Maret 2021: Rp 14.418
- 12 Maret 2021: Rp 14.371
- 10 Maret 2021: Rp 14.421
- 9 Maret 2021: Rp 14.468
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Hikma Dirgantara/Tendi Mahadi)
Simak berita lain terkait nilai tukar rupiah