Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat perubahan homestay di berbagai daerah pada saat ini berkembang positif.

Mulai, dari kualitas pelayanan, bangunan, lokasi penginapan, hingga fasilitas yang ada di homestay maupun sekitarnya.

Namun, untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi agar menginap di homestay, Sandiaga menyebut ada lima kebutuhan khusus yang harus dipenuhi.

Baca juga: Saat Pandemi, Sandiaga Sebut Desa Wisata Jadi Incaran Masyarakat

"Pertama, linen dan handuk harus warnanya putih. Kedua, harus ada wifi," ucap Sandiaga saat acara bertema Mendorong Potensi Wisata melalui Pembiayaan Homestay yang disiarkan di Youtube, Selasa (23/3/2021),

Ketiga, kata Sandiaga, kamar mandinya harus bersih dengan fasilitas shower.

Keempat yaitu wisatawan mendapatkan opsi untuk mendapatkan televisi.

Baca juga: Sandiaga Uno: Bandara Ngurah Rai Kini Bersiap Sambut Wisatawan Asing

"Kelima, menghadirkan alternatif ekonomi kreatif untuk makan malam maupun makan pagi, karena siang hari biasanya di luar berwisata," paparnya.

Menurut Sandiaga, untuk mendukung homestay yang memenuhi kebutuhan tersebut, Kemenpar memiliki program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk para pelaku usaha homestay.

"Bantuan ini diberikan dalam bentuk penanaman modal kerja. Untuk peningkatan kapasitas yang gordenya belum putih, belum ada wifi, air panasnya belum ada, ini bisa ditingkatkan," kata Sandiaga.