TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era transformasi digital 2021, PT. KOKi Teknologi Indonesia meluncurkan Aplikasi bernama KOKi. KOKi merupakan sebuah aplikasi social marketplace diperuntukkan bagi kalian yang gemar memasak di rumah dan untuk semua yang menyukai masakan homemade.

CEO sekaligus Founder KOKi App, Petar Mihaljcic menjelaskan konsep dasar struktur aplikasi ini adalah platform untuk semua orang yang suka makan (foodies) dan masak (kokis). Yang gemar memasak biasanya suka nikmati makan juga. Maka, di aplikasi KOKi semua pengguna dapat order kreasi dari komunitas.

“Kami adalah platform pertama dimana orang-orang dengan passion masak dan baking di rumah bisa menghasilkan hasil memasak dia dan membangun citra sebagai ‘seniman di dapur’ di mana dapat apresiasi untuk kreativitas dan bakat memasak, " terang Petar Mihaljcic didampingi Host Indra Bekti dalam acara peluncuran Aplikasi KOKi, Selasa (23/3/2021) yang berlangsung di Jakarta.

Masih kata Petar Mihaljcic. "Aplikasi ini hampir mirip dengan jaringan social (‘FaceCook’), dimana setiap koki (chef) dan Foodie dapat melihat koki (Chef) profile dan order masakan yang sudah jadi atau request  ‘dimasakin’  langsung sama dia, " jelas Petar Mihaljcic.

Dimulai dari beta testing di January 2020, sudah ada hampir 2 (dua) ribu calon koki chef yang sudah terdaftar di seluruh Indonesia.

Pada aplikasi KOKi memberikan fasilitas untuk para KOKi Chef (merchant pada aplikasi KOKi) yaitu berupa, Plastikfood grade, Food seal, Tanpa potongan apapun (GRATIS) dan Apron dan topi chef untuk para koki yang sudah mencapai 100 orderan.

Fasilitas tersebut diberikan dengan harapan KOKi Chef dapat memberikan kualitas makanan bintang lima dengan harga yang murah dan terjangkau untuk para foodie.

"Untuk daftar menjadi koki chef kami, tinggal daftar langsung di aplikasi KOKi di PlayStore.  https://koki.id/register-as-koki, " tutup CEO sekaligus Founder KOKi App, Petar Mihaljcic media.