Target September Tahun Ini, Seluruh ATM Nasabah BRI Sudah Berbasis Chip
Jumlah kartu ATM atau debit nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang sudah bermigrasi ke kartu berbasis chip telah mencapai 50,8 juta kartu.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kartu ATM atau debit nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang sudah bermigrasi ke kartu berbasis chip telah mencapai 50,8 juta kartu.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, jumlah tersebut tercatat per 21 Maret 2021.
Baca juga: Kartu ATM Berbasis Magnetic Stripe Bakal Diblokir, Ini Tahapan yang Dilakukan BRI
"Kartu ATM atau Debit nasabah BRI yang sudah migrasi menggunakan basis Chip sejumlah 50.874.273 kartu, sebesar 84 persen," jelas Handayani saat dihubungi Tribunnews, Rabu (24/3/2021).
Handayani melanjutkan, pihaknya terus mendorong agar para nasabahnya untuk mengganti kartu ATM berbasis magnetic stripe (jenis kartu ATM lama) menjadi berbasis chip.
Diketahui, Perbankan di Indonesia segera memblokir kartu ATM berbasis magnetic stripe yang digunakan oleh para nasabahnya.
Hal tersebut sesuai amanat Surat Edaran Bank Indonesia (BI) No.17/52/DKSP tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia.
Para nasabah yang belum mengganti kartu ATM berbasis magnetic stripe menjadi berbasis chip, diharapkan paling lambat dapat dilakukan pada 31 Desember 2021.
Baca juga: Kartu ATM Berbasis Magnetic Stripe Bakal Diblokir, Ini Tahapan yang Dilakukan BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyiapkan langkah-langkah, untuk dapat mendorong para nasabah migrasi ke kartu ATM berbasis chip.
Langkah-langkah tersebut untuk mendorong migrasi, baik untuk nasabah baru, maupun nasabah eksisting.
Handayani mengatakan, untuk para nasabah baru tentunya akan langsung diberikan kartu ATM berbasis chip.
Sementara itu bagi nasabah eksisting, pihak BRI akan gencar melakukan sosialisasi serta edukasi. Agar para nasabah baru bisa melakukan migrasi ke kartu berbasis chip di lebih dari 9.000 unit kerja BRI di seluruh Indonesia.
Handayani menargetkan, hingga September 2021, seluruh nasabah BRI telah bermigrasi ke kartu baru berbasis chip.
"Bank BRI menargetkan di bulan September 2021 akan tercapai 100 persen," pungkas Handayani.