Reksa Dana Haji Syariah Jadi Alternatif Minimalisir Risiko Investasi
mbal hasil Reksa Dana Haji Syariah konsisten di atas indeks Infovesta Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, yakni mencapai 46,54 persen
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Manajer Investasi (MI) PT Insight Investments Management menilai produk Reksa Dana Haji Syariah atau (I-Hajj Syariah Fund) bisa menjadi alternatif investasi rendah risiko.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021).
"Reksa Dana Haji Syariah melewati keempat fase krisis dengan performa konsisten dan selalu lebih unggul daripada indeks acuan, Infovesta Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah," kata Ekiawan.
Baca juga: Reksa Dana Tetap Jadi Opsi Investasi di Tengah Penurunan Suku Bunga
Menurutnya, imbal hasil Reksa Dana Haji Syariah konsisten di atas indeks Infovesta Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, yakni mencapai 46,54 persen selama lima tahun terakhir (per akhir Februari 2021).
Selain itu Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) juga memiliki imbal hasil yang meningkat per tahunnya, tercatat pada akhir 2018, imbal hasilnya mencapai 5,95 persen, lalu akhir 2019 sebesar 6,24 persen, dan kemudian akhir 2020 mencapai 7,94 persen.
Bahkan per 12 Maret 2021, secara year-to-date imbal hasil Reksa Dana Haji Syariah mencapai 1,52 persen.
“Investor bisa mulai berinvestasi pada reksa dana tersebut dengan minimal pembelian sebesar Rp100.000 di Reksa Dana Haji Syariah,” tuturnya.
Baca juga: Jenis Investasi Reksadana yang Perlu Diketahui hingga Cara Pilih Produk Reksadana Terpercaya
Dia mengatakan Reksa Dana Haji Syariah memiliki fleksibilitas alokasi aset pada komposisi portofolionya, yakni penempatan pada efek sukuk, efek utang, atau efek investasi syariah sebesar 40 persen hingga 100 persen, serta pada efek pasar uang syariah sebesar 0 persen hingga 60 persen.
Reksa Dana Haji Syariah pun memiliki strategi berfokus pada sukuk korporasi investment grade dengan durasi 2-3 tahun, yang diterbitkan oleh emiten dengan kredibilitas baik dan memiliki potensi return menarik.
"Reksa Dana Haji Syariah atau I-Hajj Syariah Fund dirancang dengan tujuan agar para investor dapat membantu saudara-saudara kita yang secara ekonomi kurang beruntung untuk dapat menunaikan ibadah haji atau umroh melalui penyisihan infaq haji,” imbuhnya.
Sejak meluncurkan produk ini pada tahun 2005 hingga tahun 2020 lalu, Insight dibantu oleh para investor telah berhasil memberangkatkan lebih dari 500 jemaah ke Tanah Suci.