Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah tidak terlibat dalam bursa pemilihan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2021-2026.

Hal itu terkait pertemuannya dengan beberapa orang pengurus Kadin Pusat dan Daerah di Jakarta pada Senin (29/3/2021).

Baca juga: Pesan Menko Luhut ke Anindya Bakrie: Kadin Daerah Harus Naik Kelas

“Pemerintah tidak memihak kandidat manapun dan justru mendukung Kadin yang bermartabat. Pilihlah dengan hati nurani siapa yang terbaik untuk memimpin Kadin ke depan,” kata Luhut, Selasa (30/3/2021).

“Perhatikan rekam jejak supaya dapat pilihan terbaik,” tambahnya.

Baca juga: Sumsel Kompak Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin

Menko Luhut juga meminta, Kadin Indonesia ke depan lebih fokus pada pemberdayaan daerah dan UMKM.

Menurutnya, Pemerintah siap untuk bekerja sama efektif dengan Kadim Indonesia.

Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menerangkan Menko Luhut sempat membahas perihal pemilihan Calon Ketua Kadin periode mendatang kepada Presiden.

Baca juga: Pada Diskusi PGK, Arsjad Rasjid Ajak Kaum Muda Bergairah Jadi Aktivis Ekonomi

Hasilnya bahwa Presiden menegaskan Pemerintah tidak memiliki kepentingan mendukung salah satu calon.

“Yang penting proses pemilihan berjalan demokratis dan yakin yang terpilih adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, calon Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie mendampingi sejumlah pengurus Kadin daerah bertemu dengan Menko Luhut.

Dalam pertemuan itu, Anindya membahas mengenai berbagai macam kesempatan investasi pasca Covid-19 hingga turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.