Sandiaga Uno Sepakat Larangan Mudik Lebaran, Berikut Solusinya Bagi Pelaku Usaha Parekraf
Sandiaga menyebut kebijakan pelarangan mudik sangat penting dalam menekan angka penularan covid-19.
Penulis: Yulis
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik lebaran pada tahun 2021 disambut terbuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno.
Sandiaga menyebut kebijakan tersebut sangat penting dalam menekan angka penularan covid-19.
Oleh karena itu, Sandiaga Uno mengaku sangat mendukung kebijakan Jokowi sebagai upaya mengakhiri pandemi covid-19.
Baca juga: Menteri Sandiaga Minta Masyarakat Patuhi Anjuran Tidak Mudik di Lebaran Ini
"Kami ingin memberikan penekanan verbal bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mendukung keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik pada akhir Ramadan ini sebagai langkah tegas memutus mata rantai covid-19," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Ragu Nonton Bioskop Saat Pandemi? Sandiaga Uno: Film yang Tayang di Platform Bisa Jadi Solusi
Bersamaan dengan keputusan tersebut, dirinya telah mengintruksikan seluruh deputi di Kemenparekraf Republik Indonesia untuk menyusun langkah inovatif guna menolong para pelaku usaha parekraf.
Di antaranya, program staycation yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang tidak bisa mudik.
Begitu juga dengan pembukaan destinasi wisata di kota dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta sesuai dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"Ini menjadi suatu peluang buat kita menciptakan produk-produk seperti staycation, kegiatan untuk masyarakat yang tidak mudik tahun ini," ungkap Sandiaga Uno.
"Jadi saya ingin menggaris bawahi, tidak ada pertentangan di antara pemerintahan, kami sangat mendukung keputusan, justru ini menjadi suatu peluang untuk kita berkolaborasi dan saya yakin dengan menekan penularan covid-19 ini kita juga mampu meningkatkan penjualan produk-produk ekonomi kreatif," tambahnya.
Peningkatan penjualan beragam produk ekonomi kreatif disebutkannya lewat pemanfaatan teknologi, yakni e-commerce serta jasa pengiriman barang (ekspedisi).
Sehingga, walau terbatas kehadiran fisik, beragam produk kuliner, fesyen, kerajinan (kriya) maupun produk-produk ekonomi kreatif yang lainnya dapat tetap dikirimkan ke kampung halaman.
Sedangkan destinasi wisata, seperti desa wisata, destinasi wisata lainnya, taman-taman rekreasi bisa menyesuaikan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan penerapan PPKM berskala mikro.
"Saya sangat yakin bahwa kita bisa mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan keputusan pemerintah," imbuh Sandiaga Uno.
Terkait hal tersebut, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhajir Effendi di DKI Jakarta pada Kamis (1/4/2021) mendatang.
Pertemuan itu diharapkannya dapat melahirkan sejumlah keputusan dalam percepatan pemulihan sektor parekraf.
"Pertemuan ini untuk memastikan langkah-langkah ke depan dan sosialisasi kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat secara menyeluruh," tutupnya.