Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat pada 1 April 2021 calon penumpang yang menggunakan layanan tes skrining Covid-19 dengan GeNose C19 sebanyak 449, di Bandara Husein Sastranegara, Bandung dan Bandara Sultan Badaruddin II, Palembang.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, jumlah tersebut merupakan kumulatif total di dua bandara yang dikelola perusahaan.

Baca juga: GeNose C19 Resmi Digunakan di Bandara, AP II Sediakan Area Khusus Pemeriksaan

"Untuk di Bandara Husein Sastranegara pada 1 April 2021, tercatat ada 187 penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19," kata Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

"Kemudian, untuk di Bandara Sultan Badaruddin calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19 mencapai 262 orang," lanjutnya.

Awaluddin juga mengatakan, pihaknya memperkirakan pada tahap awal ini jumlah pengguna GeNose C19 mencapai sekitar 10 persen sampai 15 persen dari total penumpang yang berangkat.

Selain itu Awaluddin juga menyebutkan, layanan GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung dibuka mulai pukul 07.00 - 15.00 WIB.

"Kemudian untuk di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dibuka pukul 06.00 - 18.30 WIB. Tarif layanan GeNose C19 di kedua bandara tersebut adalah Rp 40.000 per orang," kata Awaluddin.

Awaluddin juga menyebutkan, bahwa GeNose C19 merupakan salah satu alternatif untuk tes Covid-19 bagi penumpang pesawat selain rapid test antigen dan PCR test.

Penggunaan alat tes skrining Covid-19 GeNose C19 sendiri resmi diimplementasikan di bandara untuk calon penumpang pesawat, mulai 1 April 2021.

Proses penggunaan alat ini juga terbilang cepat, karena hanya butuh 10 menit untuk mengetahui hasil dari pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19.