TRIBUNNEWS.COM - Bagi pelaku industri berbasis digital, pengukuran audiens merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Pengukuran audiens ini bertujuan untuk memahami perilaku konsumen agar pelaku industri dapat menyesuaikan diri dengan perilaku, gaya hidup, kebutuhan, serta keinginan konsumen. Semakin dalam dan akurat data mengenai konsumen, maka pelaku industri digital juga akan semakin mudah memahami perilaku konsumen untuk kemudian menentukan strategi kedepannya.

Maka dari itu, pelaku industri digital harus memiliki alat pengukur audiens yang memiliki akurasi data, kemampuan report yang rinci dan kualitas teknologi yang mutakhir. Karena alasan ini, Indonesian Digital Association (IDA) selaku asosiasi yang membawahi industri digital di Indonesia, melaksanakan proses seleksi untuk memberikan rekomendasi alat pengukuran yang terbaik kepada pelaku industri digital.

Setelah melalui proses seleksi, IDA bersama tiga asosiasi terkait memilih SimilarWeb sebagai rekomendasi alat pengukuran audiens. Hal ini didasari oleh penilaian yang telah dilakukan IDA bersama dengan Association of Asia Pacific Advertising Media (AAPAM), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), dan Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA).

Dari penilaian tersebut, SimilarWeb unggul 18% dari platform pengukuran lain yang mengikuti proses seleksi dari segi data, pelaporan, layanan, dan biaya. Platform asal New York, AS ini memiliki kemampuan pelaporan yang baik karena kemudahannya dan kecepatannya dalam memperoleh data yang dinilai akurat. Tak hanya itu, perincian data yang disajikan oleh SimilarWeb juga dinilai cukup mendalam.

SimilarWeb sendiri adalah platform market intelligence yang menyediakan pengetahuan (insight) yang komprehensif mengenai situs web dan aplikasi ponsel untuk segala industri dan setiap wilayah. Melalui fitur yang ditawarkan, SimilarWeb dapat membantu pelaku industri digital untuk merancang strategi dan membidik pangsa pasar dengan lebih efisien. Dengan menggunakan SimilarWeb, terdapat empat manfaat yang didapatkan oleh pengguna.

Pertama, pengguna dapat mengetahui tren pasar global dan pengetahuan mengenai perilaku audiens berdasarkan berbagai platform. Kedua, pengguna juga dapat memperbesar entitas digital dengan alat fleksibel dan laporan khusus.

Selanjutnya, pengguna dapat mengakses data baru (selang waktu 48 jam) setiap hari, mingguan, dan bulanan untuk melacak perubahan musiman dan tahunan.Terakhir, pengguna dapat menghemat waktu dalam mengekstraksi pengetahuan pasar dan integrasi ke alur kerja dengan UI atau API yang sederhana dan intuitif.

Chairman IDA Dian Gemiano dalam webinar IDA: Sosialisasi SimilarWeb Platform Pengukuran Audiens Online (6/4) mengatakan “Pemilihan SimilarWeb sebagai Endorsed Measurement Partner sifatnya sebagai rekomendasi platform pengukur audiens terbaik yang ada saat ini. Hal ini dikarenakan IDA, AAPAM, P3I, dan APPINA menyadari dan sepakat bahwa kompleksitas ekosistem digital Indonesia saat ini tidak memungkinkan industri periklanan digital untuk menetapkan pengukuran audiens tunggal yang harus diikuti semua stakeholder. Sehingga, meski IDA merekomendasikan platform Similarweb sebagai teknologi terbaik, keputusan pemilihan platform alat pengukur audiens disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masing-masing.“ kata pria yang akrab disapa Gemi ini.

Untuk pemilihan dan penentuan standar-standar pengukuran digital lain yang tak kalah pentingnya, IDA akan bekerjasama dengan Indonesia Digital Measurement Consortium (IDMC) sebagai badan yang ditunjuk oleh 5 asosiasi (P3I, APPINA, IDEA, AAPAM & IDA) untuk melakukan studi, penilaian dan penetapan standar yang accountable dan adil untuk semua pemangku kepentingan.

SimilarWeb sendiri dikenal menjadi platform yang digunakan untuk menganalisis traffic situs web dan membagikan peringkat situs web setiap bulannya. Karena kemampuannya, SimilarWeb telah menjadi platform yang dipercaya oleh banyak perusahaan di dunia seperti Google, Facebook, Netflix, Microsoft, P&G, Johnson & Johnson dan masih banyak lagi. Maka dari itu, SimilarWeb menjadi rekomendasi alat pengukuran audiens terpilih menurut IDA, AAPAM, P3I, dan APPINA.