Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada Kereta Cepat, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Hanya 46 Menit

KCJB ini dapat membuat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi lebih efisien dan lebih cepat.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Ada Kereta Cepat, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Hanya 46 Menit
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
GM Material and Equipment PT KCIC, Jarot A Wibowo (tengah) meninjau kedatangan sejumlah rel sepanjang 50 meter di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021). Batang rel ini memiliki standar UIC 60 atau R60 yang artinya memiliki berat 60 kg per satu meter, yang akan menjadikan lintasan kereta cepat minim sambungan sehingga mendukung peningkatan keamanan dari perjalanan KCJB. Total ada sebanyak 12.539 batang rel kereta yang akan diangkut, didatangkan langsung dari Cina menuju Pelabuhan Tanjung Intan Selatan Cilacap, diangkut menggunakan kereta angkutan ke Stasiun Rancaekek. Setelah itu rel dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan proyek strategis nasional.

Ia menyebutkan, nantinya KCJB ini dapat membuat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi lebih efisien dan lebih cepat.

"Dengan kereta cepat ini, tentunya waktu yang ditempuh dari Jakarta ke Bandung hanya sekitar 46 menit dibanding dengan moda transportasi lain yang mencapai 4 jam," ucap Budi Karya mengutip dari Instagram resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (12/4/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh pada Selasa, 13 April 2021

Budi Karya juga menyebutkan, proyek kereta cepat ini memiliki panjang 142,3 kilometer. Kemudian kecepatan kereta juga bisa mencapai 350 kilometer per jam.

Budi Karya Sumadi menyebutkan, proyek KCJB yang merupakan kerjasama antara Indonesia dan China ini mengaplikasikan teknologi yang tinggi.

Baca juga: Prihatin Sektor Pariwisata Terpuruk, Presiden Direktur BCA Beri Dukungan dengan Cara Ini

Selain itu Budi Karya juga menilai, dengan adanya proyek ini dapat membuat pengembangan perkeretaapian di Indonesia menjadi lebih baik.

BERITA REKOMENDASI

"Kemudian, dengan adanya proyek ini juga diharapkan dapat membuka nilai investasi dan menghadirkan lapangan kerja baru di Indonesia," ucap Budi Karya.

Maka dari itu, lanjut Budi, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk segera merampungkan kereta cepat dan meningkatkan kualitas di Indonesia serta menciptakan lebih banyak lagi lapangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas