Pengusaha Makanan Masih Berharap Pemerintah Izinkan Mudik
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) masih berharap pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Idul Fitri 2021.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) masih berharap pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Idul Fitri 2021.
Ketua Gapmmi Adhi S. Lukman menjelaskan, permintaan produk pangan olahan telah mengalami peningkatan sejak Januari 2021, sehingga membuat pengusaha makanan dan minuman merasa optimis pada tahun ini lebih baik dari 2020.
Baca juga: Polri Pastikan Warga Bakal Kesulitan Masuk Wilayah Jateng di Tengah Pelarangan Mudik
"Namun jelang akhir Maret 2021 ada pengumuman larangan mudik, sedikit melemahkan permintaan dari ritel yang mana kami khawatir akan seperti tahun lalu," ujar Adhi saat acara Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran secara virtual, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Petugas Yang Berjaga di Posko Penyekatan Pelarangan Mudik Bakal Diawasi Untuk Tidak Terima Suap
Adhi berharap, kondisi tahun ini khususnya saat Lebaran lebih baik dari tahun sebelumnya, dan pemerintah pun dapat memikirkan kembali apa yang telah diputuskan terkait larangan mudik.
"Kami perlu kebijakan yang tepat dari pemerintah, dan juga partisipasi masyarakat. Jangan sampai pemerintah putuskan boleh mudik, tapi masyarakat eforia tidak jaga protokol kesehatan, sehingga terjadi gejolak meningkat lagi kasusnya, kami harapkan keseimbangan ini," tuturnya.
Terkait harga pangan olahan saat jelang Ramadan, Adhi menyebut tidak ada gejolak kenaikan pada saat ini, meski bahan bakunya seperti cabai dan daging sapi di pasar mengalami kenaikan harga.
"Harga relatif stabil, karena kami sudah siapkan sejak lama bahan bakunya," ucapnya.