Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Giropos dari PT Pos Indonesia Kini Berevolusi Jadi Pospay, Ini Ragam Fiturnya 

Pemegang Giropos dapat mengakses layanan Giropos, transaksi keuangan, maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mobile.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Giropos dari PT Pos Indonesia Kini Berevolusi Jadi Pospay, Ini Ragam Fiturnya 
Istimewa
Dengan Pospay, PT Pos Indonesia kini bisa menjangkau masyarakat pelosok lewat layanan digital. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan Pospay merupakan sebuah platform/channel digital berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening Giropos.

Pemegang Giropos dapat mengakses layanan Giropos, transaksi keuangan, maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mobile.

Pospay sebenarnya merupakan produk evolusi dari layanan Giropos yang sudah lama dimiliki Pos Indonesia.

Layanan ini memberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan lengkap secara mobile yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

"Seperti pembayaran berbagai tagihan (listrik pascabayar, telepon (rumah dan HP pascabayar), PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS), pembelian pulsa telco, dan listrik prabayar/token," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djumadi dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Ini Alasan Apple Tak Rilis Aplikasi iMessage di Platform Android

Pospay juga bisa digunakan untuk pengiriman uang melalui layanan Weselpos Instan secara realtime, pengelolaan keuangan melalui layanan Giropos, fitur scan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Baca juga: Cara Menghemat Memori Penyimpanan WhatsApp, HP Jadi Tidak Lemot

Berita Rekomendasi

"QRIS untuk pembayaran/pembelian via merchant/micro payment dengan berbasis rekening Giropos, perencanaan keuangan, dan lain-lain," katanya.

Pospay melengkapi jaringan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) yang sudah tersedia sebelumnya dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service (MPS) di seluruh Indonesia.

Pospay bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore.

Bagi pengguna Pos Giro Mobile, pengguna tidak perlu migrasi karena aplikasi secara otomatis update menjadi Pospay.

Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus berharap kehadiran Pospay bisa memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Pos Indonesia.

"Pospay bisa digunakan di manapun dan kapanpun. Semua batas geografis, waktu, dan tempat dihilangkan. Ini kemudahan yang diberikan Pospay," kata Charles.

Faizal Rochmad Djumadi menjelaskan, kehadiran Pospay merupakan bentuk upaya Pos Indonesia dalam menyesuaikan diri dengan era digitalisasi.

Terlebih, sistem pembayaran melalui platform digital sudah mulai banyak digunakan masyarakat secara khusus, generasi milenial.

"Semenjak berdiri 274 tahun yang lalu, kami juga sudah bergerak pada jasa keuangan. Pada era digital ini, kami membawa layanan Pospay ke platform digital, sehingga kami mengikuti gaya hidup masyarakat" kata Faizal.

Pospay memiliki keunggulan dalam memberikan layanan pembayaran digital dan juga pelayanan fisik, sehingga interaksi dengan pengguna jasa Pos Indonesia masih dijaga.

Sementara fintech lain hanya memiliki keunggulan dari sisi platform saja.

Peluncuran Pospay ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mencapai target 92% orang dewasa terjangkau layanan keuangan.

Artinya, ada sekitar 24 juta orang dewasa yang belum terjangkau oleh layanan keuangan, seperti belum memiliki akun bank, baik melalui lembaga keuangan dan non lembaga keuangan.

"Target market tentu saja di desa, UMKM, pelajar, penyandang disabilitas, dan masyarakat di daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan). Pos Indonesia memiliki keunggulan di situ, menjangkau seluruh wilayah Indonesia," ujar Faizal.

Terkait masyarakat di wilayah 3T, Pospay diyakini dapat membantu masyarakat yang saat ini belum memiliki ponsel pintar. Untuk dapat menggunakan Pospay, pengguna bisa mengaksesnya melalui kantor Pos terdekat dan juga agen Pos Indonesia. Saat ini, ada 4.800 kantor dan 64 ribu agen di seluruh wilayah Indonesia.

"Ada 12 ribu desa yang belum terkoneksi internet. Bahkan ga ada sinyal 4G. Mereka sebenarnya pasar yang harus dilayani dengan kehadiran fisik. Tidak ada pilihan lain selain melalui kantor Pos dan agen yang tersebar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pos Indonesia juga meluncurkan Program Ramadan BerkaH (Ramadan Berkali-kali Hadiah). Diluncurkannya program ini lantaran bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriyah. Program ini dilaksanakan dari 6 April hingga 30 Juni 2021.

Program tersebut untuk mengapresiasi pengguna layanan keuangan Pos Indonesia dalam bentuk poin yang dapat ditukar dengan hadiah langsung. Kupon undian berhadiah yang akan diundi pada akhir periode atau digunakan untuk transaksi di aplikasi Pospay.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas