Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kadin Optimistis Vaksinasi Mandiri Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Wakil Ketua Kadin bidang Hubungan Internasional menyatakan swasta juga sangat optimis bahwa vaksinasi massal akan menjadi sarana pemulihan ekonomi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kadin Optimistis Vaksinasi Mandiri Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSINASI MASSAL - Sebanyak 3.590 satgas Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya dan satgas Dinas Cipta Karya Kota Surabaya mulai divaksin Covid-19 dosis pertama di Conventian Hall, Jalan Arief Rahman Hakim, Kamis (4/3/2021). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani menyatakan swasta juga sangat optimis bahwa vaksinasi massal akan menjadi sarana pemulihan ekonomi.

“Kami sangat mendukung program vaksinasi oleh Pemerintah. Swasta juga antusias untuk bisa melaksanakan vaksinasi mandiri," kata Shinta, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya, dunia usaha melihat strategi Pemerintah dalam penanganan pandemi mulai terlihat dampak ekonominya dalam kuartal pertama 2021.

Meskipun belum sepenuhnya pulih, tetapi geliat ekonomi Nampak mulai bergairah. 

"Dengan dukungan program vaksinasi, Dunia Usaha maupun Pemerintah optimis target pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen pada tahun 2021 bisa tercapai," tuturnya.

Baca juga: Komisi IX: Vaksinasi Covid-19 Harus Dibarengi Protokol Kesehatan Ketat Jika Tak Ingin Seperti India

Baca juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Ikut Vaksinasi Vaksin Nusantara Meski Belum Ada Izin BPOM

Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyampaikan Pemerintah Indonesia berhasil datangkan tambahan sebanyak 16 juta dosis vaksin termasuk 1,5 juta overfill Sinovac.

Ini adalah bagian dari komitmen PT Bio Farma dalam penyediaan vaksin COVID-19 kepada pemerintah yang sebanyak 122,5 juta dosis.

Berita Rekomendasi

“Kita serius mencapai target vaksinasi massal agar masyarakat Indonesia lebih aman dalam berkegiatan. Ini akan menjadi modal yang sangat penting dalam pemulihan ekonomi.” Kata Menkes.

Baca juga: Kadin Dukung Lombok Jadi Pusat Budidaya Lobster Nasional

Indonesia sendiri merupakan negara dengan program vaksinasi tercepat di dunia meskipun bukan negara penghasil vaksin

Hal ini tidak lepas dari proaktifnya pemerintah untuk bekerja sama dengan penghasil vaksin dari berbagai negara. 

Selain Sinovac, Pemerintah Indonesia juga mendatangkan vaksin-vaksin dari AstraZaneca, Pfizer dan lain-lain. 

Pemerintah juga mendorong terwujudnya vaksin Merah Putih dan Vaksin Gotong Royong.

“Gelombang ketiga di beberapa negara penghasil vaksin menjadi tantangan tersendiri dalam mengejar target vaksinasi, tetapi kita akan kejar target itu dengan berbagai langkah dan strategi alternatif,” papar Menkes.

Ketua Balitbang Golkar Jerry Sambuaga menyambut baik optimisme ini. 

Menurut Jerry, Golkar akan terus mendukung upaya Pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi massal dalam rangka mencapai herd immunity pada tahun 2021. 

“Golkar menekankan perlunya penguatan kolaborasi berbagai stakeholder. Pandemi adalah masalah kita bersama dan harus diselesaikan dengan sinergi dan kolaborasi,” kata Jerry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas