11 Ton Produk Ikan Beku Kepri Dikapalkan ke Singapura
Nilai produk ikan beku ekspor tersebut mencapai 73.750 dolar Singapura atau setara Rp 811 juta.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk kelautan dan perikanan asal Bintan, Kepulauan Riau kini merambah pasar ekspor Singapura.
Sebanyak 11 ton komoditas perikanan dari wilayah ini dikapalkan ke Singapura terdiri dari white snapper/anggoli fillet, white snapper/anggoli half head, white snapper/anggoli tail, Spanish mackerel/batang fillet dan grouper minch meat.
Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Hari Maryadi mengatakan, nilai produk tersebut mencapai 73.750 dolar Singapura atau setara Rp 811 juta.
"Hal ini perlu kita apresiasi, di tengah pandemi Covid-19, usaha perikanan khususnya di Kabupaten Bintan masih berjalan baik dan mutu hasil perikanan yang telah kita jamin mutunya,” ujarnya saat melepas ekspor PT Bintan Intan Gemilang di Pulau Bintan, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: CJI Ekspor Perdana Cysteine Ke AS Senilai 800 Ribu Dolar AS
Hari menjelaskan, kegiatan ini terlaksana berkat sinergitas antara Balai KIPM Tanjungpinang dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait dan pelaku usaha.
Baca juga: Perdagangan Ekspor Impor Jepang - Indonesia Tahun 2020 Turun 25 Persen Menjadi 2,6 Triliun Yen
BKIPM bersama Bea Cukai, Pemerintah Daerah, Otoritas Bandara dan Pelabuhan, Perdagangan, Lembaga National Single Window (LNSW) serta pelaku usaha terus menggalang soliditas untuk mengatasi hambatan logistik serta membuka peluang pasar internasional.
"Ekspor produk perikanan oleh PT. BIG merupakan wujud sinergitas antara pelaku usaha di Bintan dengan UPT KIPM, Pemerintah daerah dan stakeholder perikanan. Ini menggambarkan bahwa produksi perikanan terus bergerak dan kami berkomitmen senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh UPT KIPM di Indonesia,” lanjut Hari.
Kepala Balai KIPM Tanjungpinang Felix Lumban Tobing mengungkapkan, sepanjang 2021 telah melakukan sertifikasi ekspor sebanyak 760 kegiatan di 11 wilayah kerjanya di Provinsi Kepulauan Riau.
Jumlah ini setara dengan 97.921 ekor dan 2.947.911 kg ikan yang telah menjangkau pasar global.
"Totalnya terdiri dari 81 jenis hasil perikanan dengan nilai sebesar Rp65.472.602.967 di tahun 2021 ini saja," ujar Felix.