Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selama periode sepekan atau 19 hingga 23 April 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas berada di zona merah.

Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan minus 1,14 persen pada level 6.016,86 dari 6.086,25 pekan sebelumnya.

"Kemudian untuk kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan 1,17 persen menjadi Rp 7.121,39 triliun dari Rp 7.205,77 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Sudah 3 Hari Loyo, IHSG Bisa Menguatkah Hari Ini?

Lalu, data rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan 5,95 persen menjadi 14,76 miliar saham dari 15,69 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Yulianto menjelaskan, data rata-rata nilai transaksi harian Bursa berubah 11,30 persen menjadi Rp 8,65 triliun dari Rp 9,76 triliun pada pekan lalu.

Sementara, data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami penurunan 12,44 persen menjadi 897.876 kali transaksi dari 1.025.495 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Berbalik Arah Menguat, Cermati Saham Ini 

"Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 41,42 miliar. Sementara, sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 8,89 triliun," pungkas Yulianto.