Penyelesaian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Masih Terkendala di Seksi 1 dan 5
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan penyelesaian sejumlah kendala yang terjadi di seksi 1 dan 5 Jalan Tol Bali
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan penyelesaian sejumlah kendala yang terjadi di seksi 1 dan 5 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
"Beberapa di antaranya yang harus segera diselesaikan yaitu perbaikan lereng, penguatan dinding penahan tanah eksisting, hingga serah terima aset dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar Seksi 1 dan Seksi 5 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat segera dioperasikan," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Sabtu (24/4/2021).
Direktur Keuangan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Hendra Gunawan mengatakan, hingga 22 April 2021, secara keseluruhan untuk pembebasan lahan untuk seksi 1 dan Seksi 5 telah mencapai 99,81 persen dan progres konstruksinya telah mencapai 98,92 persen.
“Kedua seksi ini nantinya akan dioperasikan secara bertahap. Untuk Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 Km, kami targetkan beroperasi di Agustus 2021, sedangkan untuk Seksi 5 ruas Balikpapan (Km 13)-Sepinggan sepanjang 11,09 Km ditargetkan beroperasi di bulan Juni 2021,” ujar Hendra.
Mengenai rencana pengoperasian tersebut, kata Hendra, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Ditjen Bina Marga dan BPJT Kementerian PUPR, karena dengan penyelesaian tahap konstruksi maka selanjutnya akan memasuki tahap uji laik fungsi.
Jika kedua seksi akhir ini beroperasi, maka ada dua gerbang tol baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yaitu Gerbang Tol (GT) Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman dekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, serta GT Karang Joang yang terkoneksi dengan Jalan Soekarno Hatta Km 13.
Baca juga: PT PP Jual Saham di Tol Kualanamu ke Investor Hong Kong, Raup Rp 412 M
“Jika sudah beroperasi penuh, kami menargetkan adanya peningkatan pendapatan tol hingga 60 persen, serta hal ini juga akan lebih mempermudah masyarakat Balikpapan yang akan menuju Samarinda dan sebaliknya," papar Hendra.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km, terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Balikpapan (Km 13) – Sepinggan (11,09 Km).
Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59 Km).