IHSG Diperkirakan Berusaha Keluar dari Tren Pelemahan, Saham Ini Jadi Pilihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan besok diperkirakan berusaha keluar dari tren pelemahan di kisaran 5.960
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan besok diperkirakan berusaha keluar dari tren pelemahan di kisaran 5.960 hingga 6.123.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG diketahui mengalami pelemahan sepanjang pekan ini.
"Perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya," ujar dia melalui risetnya, Minggu (25/4/2021).
William menjelaskan, sentimen yang mempersulit IHSG untuk masuk zona penguatan adalah fluktuasi nilai tukar rupiah dan komoditas.
Baca juga: Panglima TNI Akan Usulkan Kenaikan Pangkat untuk 53 Prajurit KRI Nanggala-402 kepada Presiden Jokowi
Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Kapolri Ucapkan Duka Mendalam untuk Para Prajurit Terbaik
"Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," katanya.
Namun, mengingat masih kuatnya dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia maka IHSG masih berpeluang untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
"Besok IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," pungkas William.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasi pada perdagangan besok adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Alam Sutera Reality Tbk (ASRI).
Baca juga: Penantian Berda Dihubungi Suaminya Awak KRI Nanggala yang Tak Kunjung Terjadi