Startup Agribisnis Ini Bantu Pemerintah Kembangkan UMKM
Ekosis siap membantu secara holistik, mulai dari segi pemasaran, logistik, konsultasi, manajemen kualitas produk, hingga permodalan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah rintangan masih dihadapi oleh pelaku UMKM di Indonesia.
Misalnya layanan konsultasi & pendampingan UMKM yang belum optimal, kurangnya akses informasi dan kebijakan program pemerintah, hingga nilai tambah produk UMKM yang masih rendah.
Fakta ini mendorong Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), Bappenas dan Permerintah Daerah menggandeng Startup Agribisnis Ekosis dan pihak perbankan untuk memberikan akses pendampingan dan pembiayaan bagi UMKM.
Baca juga: UMKM Kopi Asal Semarang Raih Omzet Rp70 Juta Per Bulan dari Marketplace
Bekerjasama dengan Dinas Pemerintah setempat, hingga kini pelatihan telah dilaksanakan di beberapa daerah di Indoenesia, mulai dari Kabupaten Aceh Barat, Pemalang, Pekalongan, Bantaeng, hingga Lombok Utara.
Bussiness Development Specialist Ekosis Felicia Yulie Mills menyatakan, upaya ini dilakukan demi mewujudkan kesejahteraan pelaku agribisnis di Indonesia.
Dalam hal ini, Ekosis siap membantu secara holistik, mulai dari segi pemasaran, logistik, konsultasi, manajemen kualitas produk, hingga permodalan.
Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi Kementerian PPN/ Bappernas, Ahmad Dading Gunadi berharap keperantaraan pasar dengan ekosistem pendukung dapat meningkatkan nilai ekonomi produk dan usaha melalui kepastian pasar, efisiensi logistik, hingga terbukanya akses pembiayaan.
Dengan adanya upaya pengembangan UMKM ini diharapkan dapat mencapai output yang maksimal, diantaranya rasio kewirausahaan nasional mencapai 3,95 persen.
Kemudian rasio kredit UMKM terhadap total kredit perbankan sejumlah 22 persen, kontribusi UMKM terhadap total ekspor non migas mencapai 30 persen; dan kontribusi UMKM terhadap PDB menyentuh angka 65 persen.
Meskipun belum mengikuti pelatihan ini, menurut Felicia, pelaku UMKM di Indonesia sudah dapat mengakses langsung layanan Ekosis dengan mendownload aplikasinya di Playstore.