Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga e-sport buatan Indonesia dimasukkan ke dalam cabang olahraga di Pekan Olah Raga Nasional (PON).

"Kalau bisa masuk dalam cabang olahraga e-sport PON, game Indonesia bisa makin dikenal dan makin banyak digunakan oleh gamer, bukan hanya di lingkup lokal tetapi juga regional dan internasional," urainya saat bertemu dengan Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ade Lukman, Rabu (28/4/2021).

Jerry menilai bisnis gim online memiliki potensi yang sangat besar.

Menurutnya, negara sahabat Korea Selatan satu di antaranya yang mengoptimalkan e-sport menjadi sumber pendapatan negara.

“Potensinya sangat besar. Korea berhasil mengoptimalkan potensi ehingga bisa meraup keuntungan miliaran dollar, jauh lebih besar dari industri K-POP,” katanya.

Baca juga: Bernostalgia dengan Hadirnya Kembali Game Atlantica Rebirth Indonesia

Wamendag menilai pengguna game online yang luar biasa ini berkat dukungan generasi muda yang kreatif dan menguasai teknologi digital serta kekayaan budaya.

Dia menyampaikan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa sebanyak 16,5 persen masyarakat Indonesia memainkan game online.

Jika pengguna internet Indonesia mencapai 170 juta, maka jumlah itu setara dengan 28,5 juta orang.

"Jumlah itu sangat potensial sebagai sebuah bisnis," tukasnya.