Permintaan KPR BTN Syariah Terus Meningkat, Dekati 10 Ribu Unit dalam Empat Bulan
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) menawarkan KPR Spektakuler Ramadan dengan berbagai kemudahan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) menawarkan KPR Spektakuler Ramadan dengan berbagai kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, permintaan atas KPR BTN Syariah pada empat bulan pertama tahun ini terus meningkat dibandingkan tahun lalu.
Bahkan, kata Hirwandi, khusus April 2021 saja, realisasi akad subsidi dan non-subsidi KPR BTN Syariah mendekati angka 3.500 unit rumah.
Baca juga: Kejar KPR Non Subsidi, BTN Gandeng Pengembang Hunian Premium
“Kami melihat permintaan atas KPR BTN Syariah terus meningkat pada tahun ini seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, kami mengoptimalkan penggarapan peluang tersebut dengan merealisasikan KPR Spektakuler Ramadan,” tutur Hirwandi dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya, ada berbagai kemudahan yang bisa diakses para nasabah untuk realisasi KPR Spektakuler Ramadan dari BTN Syariah, yaitu dapat mengangsur cicilan rumah dengan angsuran tetap hingga lunas.
Nasabah juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan kompor induksi sejalan dengan dukungan BTN atas Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.
Baca juga: Adhi Commuter Properti dan BTN Kembangkan LRT City Bekasi Green Avenue
"Di bulan Ramadan ini, kami juga memberikan marjin KPR Non-Subsidi mulai dari 7,42 persen, kado Ramadhan senilai Rp 144.200, dan diskon biaya administrasi sehingga nasabah hanya perlu membayar sebesar 42 persen saja untuk biaya admin dan biaya proses,” tutur Hirwandi.
Sepanjang empat bulan pertama di 2021, UUS BTN telah mencatatkan realisasi KPR Syariah sebesar 9.889 unit yang terdiri dari 8.640 unit KPR Subsidi dengan skema Sejahtera FLPP dan 1.249 unit KPR Non Subsidi.
"Kami meyakini penyaluran tersebut akan terus meningkat seiring pemulihan ekonomi dan kemudahan yang ditawarkan KPR BTN Syariah," ucap Hirwandi.