Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan daging sapi maupun kerbau untuk kebutuhan nasional jelang lebaran, dalam kondisi cukup.

"Setiap minggu kami lakukan pemantauan ke importir, feedloter untuk memastikan daging," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Fini Murfiani secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kementan Bantu Asuransi Pertanian 100.000 Ha Sawah di Subang

Menurutnya, berdasarkan data terakhir untuk kebutuhan daging sapi atau kerbau pada 1-22 April 2020 sebesar 23 ribu ton, padahal pasokannya mencapai 78 ribu ton.

"Stok daging sapi atau kerbau ini dipenuhi dari cold storage importir swasta, BUMN, dan distributor. Kemudian dari bakalan setara daging di feedloter," paparnya.

Baca juga: Direktur IFAD: Kementan dan IFAD Prioritaskan Kesejahteraan Petani

Fini memaparkan, stok daging sapi impor pada 22 April 2020 masih sebanyak 13,1 ribu ton, dan daging kerbau sebanyak 193 ton di gudang Bulog, serta 2,33 ton di gudang Berdikari.

Untuk harga daging sapi di tingkat konsumen, kata Fini, telah mengalami penurunan pada minggu ketiga April dari sebelumnya Rp 116.760 ribu per kg menjadi Rp 115.850 per kg.

"Harga rata-rata di Jawa pada minggu ketiga April 2021, di DKI Jakarta sebesar Rp 129.510 per kg, Jabar Rp 125.120 per kg, Jateng Rp 113.800 per kg, dan Jatim Rp 105.590 per kg," paparnya.