Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Business Development Akulaku Silvrr Indonesia Yudhistira Luntungan mendorong pelaku UMKM agar semakin adaptif dengan era kebiasaan baru.

Menurutnya, terdapat sejumlah perubahan tren belanja yang perlu dicermati oleh pelaku usaha UMKM dalam menentukan strategi penjualan di masa pandemi ini.

“Kami menyadari UMKM memiliki peranan penting terhadap perputaran roda ekonomi Indonesia. Untuk itu, Akulaku berkomitmen untuk menghadirkan inisiatif serta edukasi berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro,” kata Yudhistira dalam Webinar Literasi Keuangan & Wirausaha Akulaku, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Bisa Gairahkan UMKM, Ketua DPD RI Minta Realisasi KUR Dipercepat

Kebijakan pembatasan sosial membuat trafik belanja online mengalami kenaikan yang signifikan dalam setahun terakhir.

"Pandemi memberikan kesempatan yang lebih baik bagi merchants, karena pola belanja konsumen sekarang terdorong menjadi serba online," ujarnya.

Begitupun pandemi yang membuat konsumen cenderung berbelanja brand lokal.

Baca juga: Jamkrindo Pacu UMKM Naik Kelas

Hal tersebut terlihat dengan terus meningkatnya volume pencarian terhadap sejumlah kategori produk yang identik dengan brand lokal selama masa pandemi.

"Produk dari brand lokal yang berkualitas bagus dan harganya bersaing semakin dicari. Hal ini mesti dimanfaatkan oleh pemilik brand lokal yang berarti eksposur terhadap produk mereka meningkat signifikan secara organik tanpa harus mengeluarkan biaya," ujarnya.

Sementara Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia Wildan Kesuma mengungkapkan pemilik bisnis saat ini mesti dapat beradaptasi dengan mengoptimalkan penggunaan platform digital.

Hal ini untuk merespons situasi keterbatasan interaksi fisik yang terjadi dalam perdagangan.

“Akulaku berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar semakin adaptif menghadapi perubahan perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19,” tukasnya.