TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah merestui niat Anindya Bakrie mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Munas Kadin VIII yang digelar pada Juni 2021. 

Bahkan, Mahyeldi berharap, Anindya bisa terpilih secara aklamasi.

Menurut Mahyeldi, saat ini usia dari Anindya Bakrie sudah 47 tahun. Ini merupakan usai yang sangat pas dengan semangat Sumatera Barat yang melahirkan tokoh-tokoh muda. 

Sehingga, Sumatera Barat mendukung penuh Aninya jadi ketua Kadin.

"Waktu kami dengar Pak Anin mau datang ke sini, kami sampaikan akan kami terima dengan senang hati. Terima kasih atas kunjungannya. Atas izin Allah nanti, Pak Anin menjadi ketua Kadin. Bisa terpilih secara aklamasi,” kata Mahyeldi, saat menerima Anindya dan rombongan, di Sumbar, Minggu (2/5/2021), seperti keterangan yang diterima redaksi.

Baca juga: Kadin dan HIPMI Sebut Pihaknya yang Mengundang Wali Kota Bekasi Hadir pada Buka Puasa Bersama

Menurut Mahyeldi, visi misi dirinya dengan Wagub Audy Joinaldy saat maju pada Pilkada Desember 2020 dengan Kadin Sumbar, ternyata selaras. 

Maka dari itu, ia berharap antara Pemprov Sumbar dan Kadin bisa terus saling bersinergi. 

"Sejak dilantik, saya dengan pengurus Kadin Sumbar, sudah dua kali bertemu. Visi misi kami dengan Kadin ini, sama. Pak Anin sangat sesuai dengan visi misi kami. Tokoh muda. Kami ini mau mencetak 100 ribu entrepreneur di Sumbar. Kami harapkan Kadin bisa bersinergi dengan Provinsi. Terutama dengan Pak Anin nantinya," ujar Mahyeldi.

Di tangan Anindya nantinya, Pemprov Sumbar berharap dapat memaksimalkan sinergi antara Kadin dengan Pemerintah Daerah.

Baca juga: Kadinkes DKI: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Alami Peningkatan Usai Acara Rizieq di Petamburan

Kadin, kata Mahyeldi, adalah tempat bernaungnya banyak pengusaha dengan beragam usaha. Dengan sinergi yang baik, akan bisa menggerakkan atau mendukung seluruh bentuk invetasi. 

Sumbar, kata Mahyeldi, memiliki potensi di bidang pertanian, kelautan, kehutanan dan banyak hal. Meski demikian, masih dibutuhkan sentuhan tangan lain. Salah satunya dari Kadin.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Anin hari ini, peluang komunikasi terbuka. Sejak kami menjabat sebagai Gubernur, Pak Wapres sudah ke sini, Menteri Pariwisata, Kepala BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Bappenas juga sudah ke sini. Hari ini Pak Anin yang datang ke sini. Saya ucapkan selamat datang. Insya Allah ini pertanda baik untuk Sumatra Barat,” tutup Mahyeldi.

Berita lainnya: Update Covid-19: 4.394 Positif dan 3.740 Sembuh