Menperin Kembangkan Industri Dalam Negeri dengan Libatkan Kadin Secara Aktif
Dalam pengembangan ini, Agus Gumiwang akan melibatkan secara aktif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tengah berusaha mengembangkan industri dalam negeri.
Dalam pengembangan ini, Agus Gumiwang akan melibatkan secara aktif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Agus telah menyiapkan sektor untuk dikerjasamakan. Seperti memperkuat pendidikan vokasi, peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Kadin bisa mendorong produk-produk yang ada di anggotanya untuk bisa segera di sertifikasi," katanya, dalam pertemuan dengan asosiasi anggota Kadin, di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Para asosiasi itu datang didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Baca juga: Menperin Ingin Pembangunan Kawasan Industri Halal Dipercepat
Menurut Agus, langkah kerja sama ini hanya bisa dilakukan jika pimpinan Kadin Indonesia ke depannya memiliki pengalaman organisasi yang matang dan memiliki pemahaman yang kuat.
"Oleh sebab itu, Kadin membutuhkan pimpinan yang tegas dan ngerti ini semua dan bisa bareng-bareng jalan dengan pemerintah," ungkap Agus.
Agus melihat, sosok yang mampu memimpin Kadin dengan kriteria tersebut adalah Anindya, yang akan maju di Munas Kadin, Juni nanti.
Sebab, Anindya sudah sangat berpengalaman.
Anindya sudah aktif di Kadin sejak 15 tahun lalu.
Dengan pengalaman Anindya itu, Agus yakin bisa mempercepat pertumbuhan sektor manufaktur.
"Saya yakin itu ada di figur Pak Anindya Bakrie," tegas dia.
Sebelumnya, kelebihan Anindya juga dipaparkan Ketua Komite Tetap Kemitraan Strategis Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Mohamad Toha.
Menurutnya, kompetensi Anindya tidak diragukan lagi.
Khususnya, dalam hal mengenal, mengetahui permasalahan, dan dapat merumuskan solusi yang cepat untuk kemajuan Kadin ke depannya, hingga ke pelosok daerah.
"Kadin ini suatu yang besar. (Karena itu ketua umumnya) harus mengenal dekat para ketua di daerah. Dengan mengenal orang satu persatu (Kadinda) akan mengenal permasalahan dan persoalannya. Makin cepat solusi didapatkan," ujar Toha.