TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Health Management International (HMI Group) dan Siemens Healthineers menjalin kemitraan strategis selama 5 tahun untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Asia Tenggara.

Kemitraan strategis senilai SGD 32 juta atau sekitar Rp 350 miliar tersebut merupakan yang pertama bagi Siemens Healthineers di kawasan Asia Tenggara dan berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan HMI Group, dengan mengandalkan  digitalisasi dan meningkatkan kualitas talenta lokal.

Kemitraan ini juga mencakup hal terkait teknologi medis inovatif dan platform digitalisasi, meningkatkan pendidikan klinis, dan pengembahan lebih lanjut dari Pusat Keunggulan (Centres of Excellences/CoEs) untuk area-area klinis  utama yakni kanker, ilmu saraf (Neuroscience), dan penyakit kardiovaskular.

Investasi ini merupakan komponen  utama dari inisiatif ekspansi HMI Group yang sedang berlangsung di StarMed Specialist Centre di Singapura dan rumah sakit tersier di Malaysia - Mahkota Medical Centre (Mahkota) di Melaka dan Regency Specialist Hospital
(Regency) di Johor.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, PDPI: Batch Lain Tetap Aman

Ms Chin Wei Jia, Group CEO HMI Group menjelaskan, dengan adanya kemitraan tersebut, maka memungkinkan pasien di Indonesia untuk mendapatkan akses ke perawatan mutakhir dan berkualitas melalui teknologi digital.

Baca juga: Data Komnas KIPI: Tak Ada Korban Meninggal Akibat Vaksinasi Covid-19

“Kemitraan strategis ini akan memungkinkan fasilitas medis HMI Group
untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien, sekaligus menjadi situs referensi utama untuk Siemens Healthineers di Asia Tenggara," ujar Ms Chin Wei Jia.

"Mengingat perawatan pasien merupakan fokus utama kami, kemitraan ini akan mempercepat penerapan kesehatan yang terhubung (connected health) yang akan memberikan akses yang lebih cepat ke perawatan, sambil membangun telehealth dan kemampuan analitik prediktif yang dapat disesuaikan, yang semuanya akan sangat membantu dalam memberikan pengalaman yang lebih baik dalam perjalanan pasien kami menuju kesehatan yang lebih baik pula," imbuhnya.

Managing Director dan Head of Siemens Healthineers, Asia Tenggara, Fabrice Leguet mengatakan pihaknya memahami tantangan yang dihadapi penyedia layanan kesehatan dalam memenuhi permintaan akan layanan kesehatan yang berkualitas.

"Kami senang telah menandatangani kemitraan strategis dengan HMI Group, yang merupakan kemitraan pertama bagi kami di Asia Tenggara," ujarnya.

Perusahaannya tidak hanya akan menyediakan teknologi inovatif dan solusi digital, tetapi juga mendukung HMI Group untuk menciptakan nilai lebih melalui program pelatihan yang lebih baik dan memberikan konsultasi kesehatan untuk mengembangkan lebih jauh Pusat Keunggulan di bidang kanker, ilmu saraf, dan kardiovaskular.

"Hal ini akan semakin memperkuat posisi HMI Group sebagai penyedia layanan kesehatan berkualitas terkemuka di Asia Tenggara,” katanya.