Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PLN Salurkan Bantuan Modal ke UMKM Senilai Rp 349 Miliar

Melalui program kemitraan, PLN telah menyalurkan bantuan permodalan senilai Rp 349 Miliar untuk 43.958 UMK hingga Mei 2021. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PLN Salurkan Bantuan Modal ke UMKM Senilai Rp 349 Miliar
HANDOUT
Mitra binaan PLN UMKM Madu Lestari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Melalui program kemitraan, PLN telah menyalurkan bantuan permodalan senilai Rp 349 Miliar untuk 43.958 UMK hingga Mei 2021. 

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami yakin mendukung UMKM akan membangkitkan ekonomi bangsa,” tutur Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

Lewat program tanggung jawab sosial lingkungan selama masa pandemi, PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp 59,3 miliar untuk 10.112 UMK. 

Program pembinaan UMKM mitra PLN di seluruh Indonesia terus digencarkan dengan mengedepankan digitalisasi, sehingga diharapkan UMKM Indonesia dapat berkembang semakin pesat dan Go Global. 

Baca juga: Cara Dapat Bantuan Listrik PLN Bulan Mei 2021 Bisa Akses di Sini

Mitra binaan PLN yang mengalami perkembangan sangat pesat adalah Madu Lestari yang berada di Semongkat, Kec. Batu Lanteh, Sumbawa. 

Baca juga: PGN Akan Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Kendal dan KITB Jawa Tengah

Berita Rekomendasi

Tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri, hasil Madu Lestari sudah diekspor hingga ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Menhub Susun Road Map Program Percepatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Permintaan itu datang sejak Madu Lestari ikut serta dalam ajang Indonesia Creative Product Festival tahun 2019 di Kuala Lumpur sebagai mitra binaan PLN.

“Peminat madu kami di Luar negeri mengalami kenaikan. Dalam satu bulan, kami mengekspor hingga 500 liter. Permintaan tersebut kami penuhi, setelah kami menyelesaikan permintaan dalam negeri,” tutur Ketua Kelompok Pemburu Madu Hutan Madu Lestari, M. Yamin.

Meskipun animo pencinta madu dari luar negeri tinggi, namun kelompok pemburu madu hutan lestari masih mengutamakan permintaan pasar dalam negeri.

Permintaan madu hutan murni semakin meningkat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Iya, meningkat karena mereka menggunakan madu sebagai suplemen untuk meningkatkan imun,” ujar Yamin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas