Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terdapat 400 ribu masyarakat yang 'menyeberang' ke Sumatera saat bulan Ramadan.

Budi menerangkan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pasca Lebaran dari Sumatera ke Jawa, Pemerintah telah membentuk Satgas Khusus Provinsi Lampung yang dikomandoi oleh Kapolda Lampung.

Hal itu demi memastikan masyarakat yang akan menyeberang sudah melakukan tes Rapid Antigen. Terdapat tujuh titik pengecekan Tes Rapid Antigen di Lampung dan Bakauheni.

Di antaranya, di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 87 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.

"Dari kalkulasi 400 ribu orang yang sudah menyeberang ke Sumatera, kira-kira baru sekitar 33 persen yang kembali. Untuk itu memang harus ada upaya yang lebih dari kita untuk memastikan mereka melakukan tes Rapid Antigen," ujar Budi melalui keterangannya, Minggu (23/5/2021).

Budi mengingatkan agar masyarakat yang melakukan perjalanan dari Sumatera ke Jawa menggunakan angkutan penyeberangan wajib melakukan tes Rapid Antigen.

Baca juga: Bakal Ada Lonjakan Arus Balik dari Sumatera, Pengecekan Rapid Antigen Diperketat

"Kami mohon kepada jajaran Pemprov Lampung dan Satgas Khusus Covid-19 Lampung yang diketuai Kapolda untuk terus melakukan pengawasan agar tidak ada yang lolos pemeriksaan," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat bisa melakukan tes secara mandiri dari kota asal agar tidak perlu mengantre melakukan tes di sejumlah titik pemeriksaan dan menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, sampai dengan tanggal 22 Mei 2021, ada sebanyak 37.931 orang yang dilakukan tes rapid antigen di 7 (tujuh) titik pengecekan tersebut, dengan hasil ada sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.