Masih Seumur Jagung, BSI Dinobatkan Jadi Bank Terbaik Dunia 2021
Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik di dunia (The World’s Best Banks 2021) oleh Forbes.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik di dunia (The World’s Best Banks 2021) oleh Forbes.
Pengakuan bergengsi ini menjadi motivasi bagi BSI yang masih seumur jagung untuk terus berupaya menorehkan kinerja yang gemilang dan mendorong pengembangan ekonomi umat di tengah hadangan pandemi Covid-19.
Mengutip laman Forbes, penyematan The World’s Best Banks tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 43 ribu konsumen yang mewakili 28 negara, atas lima kriteria penilaian berbeda yaitu trust, terms and conditions, customer services, digital services, dan financial advice.
Baca juga: Milenial Mau Punya Rumah? Catat Cara Ajukan BSI Griya SiMuda
Kendati baru efektif beroperasi sekitar tiga bulan pasca penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, Forbes menilai BSI memenuhi lima kriteria penilaian tersebut dengan baik.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pencapaian ini menjadi motivasi perseroan mendorong pengembangan ekonomi syariah.
Pihaknya akan berkomitmen pada kemaslahatan umat dengan mengusung beragam agenda sustainable finance seperti program ekonomi desa, ketahanan pangan, beasiswa sociopreneur, keberpihakan kepada UMKM.
“Kami terus berkomitmen untuk menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi Syariah di Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global. Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut,” ungkap Hery, Rabu (26/5/2021).
Sebelumnya, BSI mencatatkan laba bersih Rp742 miliar pada triwulan I-2021.
Raihan itu naik 12,85 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp657 miliar.
Kenaikan kinerja tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan margin dan bagi hasil sebesar 5,16 persen secara year-on-year (yoy).
Hingga akhir Maret 2021 pembiayaan yang disalurkan BSI telah mencapai Rp159 triliun, naik 14,47 persen secara tahunan.