Yenny Wahid Beberkan Yang Membuat Garuda Indonesia Sakit-sakitan, 'Problemnya Besar Sekali'
Komisaris Independen Garuda Indonesia, Yenny Zannuba Wahid mengatakan, permasalahan yang dialami Garuda Indonesia sangatlah besar.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai pelat merah Garuda Indonesia, saat ini dalam kondisi keuangan yang tak kunjung membaik.
Dikabarkan, perusahaan berkode saham GIAA ini memiliki utang sekitar Rp70 triliun atau setara 4,9 miliar dollar AS.
Angka tersebut akan terus membengkak apabila Perseroan menunda pembayaran kewajibannya tersebut.
Diketahui, kondisi keuangan Garuda Indonesia sejak beberapa tahun silam memang sudah kurang sehat.
Terlebih dengan adanya pandemi covid-19, kondisi Garuda Indonesia semakin terpukul.
Komisaris Independen Garuda Indonesia, Zannuba Arifa Chafsoh atau biasa disapa Yenny Wahid mengatakan, permasalahan yang dialami Garuda Indonesia sangatlah besar.
Mulai dari permasalahan pada efisiensi biaya, hingga adanya kasus korupsi.
Maka dari itu, dirinya bersama segenap manajemen Garuda Indonesia sedang berjuang sangat keras agar Perseroan dalam kondisi lebih baik lagi.
Sehingga maskapai kebanggaan masyarakat Indonesia ini tidak dipailitkan.
“Banyak yang tanya soal Garuda. Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan,” jelas Yenny di akun Twitter pribadinya @yennywahid, Minggu (30/5/2021).
“Problem warisan Garuda besar sekali, mulai dari kasus korupsi sampai biaya yang tidak efisien,” sambungnya.
Maka dari itu, Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia ini memohon dukungan agar Garuda Indonesia dapat segera terselamatkan.
“Namun Garuda adalah national flag carrier kita. Harus diselamatkan. Mohon support & doanya,” ujarnya