MMKSI Ungkap Penjualan Tetap Berjalan Lancar Meski Terjadi Krisis Chip Semikonduktor
Saat ini, penjualan dan produksi Xpander meningkat dua kali lipat dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkap kondisi penjualan terkait kelangkaan spare-part chip semikonduktor yang terjadi secara global dan hubungannya dengan operasional Mitsubishi Motors di Indonesia.
President Director MMKSI Naoya Nakamura, menyebut bahwa aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia tetap berjalan normal.
"Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia. MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa," jelas Nakamura melalui pernyataan resmi, Senin (1/6/2021).
Walau industri otomotif dunia diterpa isu kelangkaan chip semikonduktor, MMKSI melihat antusiasme masyarakat dan permintaan konsumen akan model Xpander dan Xpander Cross sangat positif dengan adanya kebijakan relaksasi PPnBM yang diinisiasi pemerintah.
Saat ini, penjualan dan produksi Xpander meningkat dua kali lipat dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.
Tak hanya itu model penyegaran untuk model medium SUV unggulan, New Pajero Sport juga mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.
Baca juga: Kekurangan Semikonduktor, 3 Pabrik Suzuki di Shizuoka Jepang Berhenti Beroperasi Juni 2021
"Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross diluar perkiraan dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen," jelas Nakamura.
Atas penundaan tersebut, manajemen MMKSI meminta maaf kepada konsumen dan akan segara mengakselerasi ketersediaan serta permintaan.
"Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini. Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan," ungkap Nakamura.