Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Holding Ultra Mikro Dinilai Ciptakan Sentra UMKM di Luar Pulau Jawa

Holding BUMN ultra mikro dinilai mampu mendorong pembentukan sentra usaha mikro, kecil dan menengah baru di luar Pulau Jawa.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Holding Ultra Mikro Dinilai Ciptakan Sentra UMKM di Luar Pulau Jawa
TRIBUNNEWS.COM/HO
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding BUMN ultra mikro dinilai mampu mendorong pembentukan sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru di luar Pulau Jawa.

Pengamat perbankan dari Universitas Bina Nusantara Doddy Ariefianto mengatakan, sentra UMKM nasional saat ini masih berpusat di Pulau Jawa, yang semestinya bisa dapat berkembang di luar Pulau Jawa.




Selain karena besarnya potensi ekonomi di luar Pulau Jawa, hal ini juga untuk mendukung terciptanya pemerataan ekonomi nasional secara lebih baik.

Baca juga: Menteri BUMN Bentuk Panitia Antar Kementerian Percepat Holding Pangan

"Saya rasa holding ultra mikro ini adalah rencana yang sangat tepat. Bagi pemerintah ini akan mampu membuat sentra UMKM baru yang mengatasi permasalahan pemerataan ekonomi," kata Doddy, Kamis (3/6/2021).

Menurutnya, integrasi data dan operasional di dalam holding ultra mikro baik pada BRI, Pegadaian dan PNM akan menjadi lebih baik ke depannya.

Holding juga dinyakini akan mampu melakukan ekspansi menyentuh pelaku ultra mikro yang masih belum dibiayai perbankan, lantaran profil risiko yang masih dipersepsikan tinggi.

BERITA TERKAIT

Ia menyebut, PNM sebagai ujung tombak akan dapat lebih fokus mencari banyak pelaku ultra mikro baru, tanpa perlu lagi khawatir terhadap kecukupan likuiditas dan modalnya.

Pemberdayaan tersebut akan lebih berkualitas, sehingga mampu menghasilkan pelaku ultra mikro baru yang sehat dan potensial.

Jika proses pertama tersebut mampu dijalani, maka BRI dan Pegadaian akan mampu menjadi pihak yang membiayai ekspansi selanjutnya.

Doddy optimistis BRI mampu membentuk link pelaku mikro baru tersebut dengan suplier korporasi, sehingga tercipta skala ekonomi yang lebih besar.

"Jadi yang memang skema seperti ini yang diperlukan. Bagaimana pun bank swasta atau pelaku jasa keuangan swasta tidak akan mampu melakukannya. Ini hanya bisa dilakukan negara khususnya melalui holding. Ini bisa mengurangi ketimpangan," tegas Doddy.

Diketahui, pemerintah akan mengintegrasikan tiga entitas BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM ke dalam holding ultra mikro.

Integrasi ekosistem ultra mikro dari tiga BUMN tersebut saat ini dalam proses persiapan, termasuk Peraturan Pemerintah (PP) yang akan menjadi payung hukum pembentukan holding.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas