Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Garuda Indonesia Percepat Pengembalian Pesawat kepada Lessor

Irfan juga menjelaskan, pengembalian pesawat yang dilakukan Garuda Indonesia adalah dengan melakukan perubahan kode registrasi pesawat terkait

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Garuda Indonesia Percepat Pengembalian Pesawat kepada Lessor
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjawab pertanyaan jurnalis saat melakukan sesi wawancara dengan Tribunnews.com di kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (11/6/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, mengambil langkah untuk mempercepat pengembalian lebih awal armada pesawat yang belum jatuh tempo masa sewanya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya intensif pemulihan kinerja usaha perusahaan.

Irfan mengungkapkan, langkah strategis tersebut salah satunya ditandai dengan pengembalian dua armada B737-800 NG kepada salah satu lessor pesawat.

Baca juga: Periode Mei 2021, Jumlah Penumpang Pesawat di 15 Bandara AP I Mencapai 2 Juta Orang

"Adapun percepatan pengembalian tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan bersama antara Garuda Indonesia dan pihak lessor pesawat," ucap Irfan dalam keterangannya, Senin (6/7/2021).

Irfan juga menjelaskan, pengembalian pesawat yang dilakukan Garuda Indonesia adalah dengan melakukan perubahan kode registrasi pesawat terkait.

"Percepatan pengembalian armada yang belum jatuh tempo masa sewanya, merupakan bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalisasikan produktivitas armada dengan mempercepat jangka waktu sewa pesawat," lanjut Irfan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal ini merupakan langkah penting yang perlu dilakukan oleh Garuda Indonesia di tengah tekanan kinerja usaha akibat Covid-19.

"Kemudian saat ini fokus utama kami adalah penyesuaian terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru," kata Irfan.

Ia juga menjelaskan, bahwa Garuda Indonesia masih terus menjalin komunikasi bersama lessor pesawat lainnya dengan mengedepankan aspek legalitas dan compliance yang berlaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas