Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Konsensus Analis Prediksi Kinerja Ebitda dan Laba Bersih LPKR Tumbuh Positif pada 2021

Konsensus analis memprediksi kinerja EBITDA dan laba bersih emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berbalik positif pada tahun 2021.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
zoom-in Konsensus Analis Prediksi Kinerja Ebitda dan Laba Bersih LPKR Tumbuh Positif pada 2021
Lippo Karawaci 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsensus analis memprediksi kinerja EBITDA dan laba bersih emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berbalik positif pada tahun 2021.

Hal itu terjadi seiring dengan peningkatan penjualan pasca Lebaran.

Berdasarkan konsensus analis di Bloomberg, di tahun 2021 emiten dengan kode saham LPKR ini akan membukukan pendapatan Rp 15,02 triliun, naik dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp 11,96 triliun.

Kenaikan pendapatan turut mendorong EBITDA LPKR menjadi Rp 3,23 triliun dan laba bersih menjadi positif Rp 865,93 miliar.

Baca juga: Ribuan Unit Apartemen di Distrik 1 Meikarta telah Diserahkan Konsumen dan Dihuni 

Perbaikan kinerja LPKR juga diprediksi oleh PT CLSA Sekuritas Indonesia (CLSA).

Dalam publikasi risetnya, analis CLSA Jonathan Mardjuki dan Wirandi Ng menyampaikan bahwa pendapatan LPKR pada tahun 2021 diprediksi mencapai Rp 13,107 triliun.

EBITDA operasional juga diprediksi meningkat menjadi Rp 2,91 triliun dan laba bersih senilai Rp 197 miliar pada 2021.

BERITA TERKAIT

Pada Kuartal I 2021, LPKR membukukan pendapatan pra-penjualan Rp 1,311 triliun, tumbuh 86 persen dibandingkan Kuartal I 2020 sebesar Rp 704 miliar.

Baca juga: Lihat Show Unit Hingga Beli Unit di Meikarta Dilakukan dari Rumah

LPKR juga meraih 37,45 persen dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 3,5 triliun.

"Diharapkan penjualan dapat semakin meningkat dan berkelanjutan pada tahun 2021," papar tim analis CLSA dalam riset.

Manajemen LPKR meyakini tahun ini menjadi tahun yang baik untuk sektor properti.

Meski masih di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19, LPKR yakin bahwa fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik.

Dari hasil penjualan tahun 2020 dan awal tahun 2021,

LPKR melihat permintaan terbesar adalah untuk rumah tapak. Bahkan saat acara pemilihan unit rumah tapak Cendada Parc, berhasil ludes terjual dalam hitungan jam.

“Di tahun ini kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30% dibandingkan tahun 2020,” tegas CEO LPKR John Riady.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas