Impack Pratama Industri Tbk Tebar Dividen Rp 77,33 Miliar
Sisa deviden tunai yang akan dibayarkan ke pemegang saham nantinya adalah sebesar Rp 29.001.000.000 atau Rp 6 per saham.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Impack Pratama Industri Tbk tahun buku 2020, pemegang saham menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan Perseroan.
Pemegang saham menyetujui dari laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 125.060.624.062 dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp 77.336.000.000 sehingga setiap saham akan memperoleh deviden tunai sebesar Rp 16.
Jumlah deviden tunai tersebut telah termasuk deviden interim sebesar Rp 48.335.000.000 atau Rp 10 per saham yang telah dibayarkan oleh Perseroan pada tanggal 13 November 2020.
Sehingga sisa deviden tunai yang akan dibayarkan ke pemegang saham nantinya adalah sebesar Rp 29.001.000.000 atau Rp 6 per saham.
Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, rasio pembayaran Deviden tahun ini adalah sebesar 61,8 persen, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 46,6 persen.
"Pembagian deviden ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk selalu memberikan nilai tambah yang optimal kepada para pemegang saham," katanya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: PP Presisi Bagikan Dividen Rp 11,7 Miliar ke Pemegang Saham
PT Impack Pratama Industri Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produsen dan distributor bahan bangunan plastik dan memiliki kode di Bursa Efek Indonesia berkode IMPC.
Di tahun 2021 ini, perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja.
Beberapa kegiatan bisnis seperti peluncuran produk LVT Alvera di Februari 2021 dan transaksi pembelian asset dan bisnis produsen atap FRP di Australia, FGW Corporation Pty Ltd, pada tanggal 1 Juni 2021 yang lalu, merupakan bagian langkah strategis Perseroan untuk memperluas area pemasaran dan bisnis Perseroan.
"Ada tiga strategi utama Perseroan dalam mencapai target 2021, yaitu ekspansi usaha dengan senantiasa mencari peluang usaha yang dapat memberikan sinergi dengan kegiatan usaha kami, melakukan inovasi produk-produk baru, dan penerapan ESG dalam kegiatan bisnis kami," imbuh Janto Salim, Direktur Pemasaran Group, dalam Paparan Publik Tahunan.
"Kami juga akan melakukan penambahan kapasitas produksi untuk produk atap Polikarbonat sekitar 3.500 ton per tahun dan uPVC sekitar 7.000 ton per tahun untuk memenuhi permintaan pasar.
"Selain itu, Perseroan menargetkan Distribution Centre dan Pabrik di Jawa Timur akan mulai beroperasi di kuartal pertama tahun 2022, sehingga Perseroan dapat segera memenuhi kebutuhan pelanggannya di area timur Indonesia dengan lebih baik lagi," lanjut Janto Salim.
Sebagaimana diketahui, untuk tahun 2021 Perseroan menargetkan Pendapatan sekitar Rp 1,9 triliun dan Laba Bersih sekitar Rp 165 miliar, dengan alokasi CAPEX di kisaran Rp 200 miliar untuk ekspansi bisnis Perseroan.