Masuk ke Indonesia, Zipmex Bidik 2 Juta Investor Aset Kripto
Platform jual beli aset digital, Zipmex ekspansi ke Indonesia seiring tingginya minat investasi kripto khusus Bitcoin pada saat ini.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform jual beli aset digital, Zipmex ekspansi ke Indonesia seiring tingginya minat investasi kripto khusus Bitcoin pada saat ini.
"Indonesia memiliki pasar potensial yang besar, dan merupakan target pasar yang strategis," kata Co-Founder dan CEO Zipmex Marcus Lim dalam keterangannya, Sabtu (12/6/2021).
Menurutnya, Zipmex telah teregulasi sesuai dengan aturan dan regulasi pemerintah di masing-masing negara, di mana untuk Indonesia terdaftar di Bappebti dan Kominfo.
Baca juga: Zipmex Lakukan Inovasi Dalam Layanan Trading Digital Asset
"Pengguna tidak perlu khawatir ketika hendak berinvestasi aset kripto,” tutur Lim.
Soal protokol keamanan, kata Lim, Zipmex bermitra dengan BitGo untuk memberikan dompet digital dengan asuransi hingga 100 juta dolar AS bagi seluruh pengguna.
Baca juga: Bursa Zipmex Sekarang Sediakan Aset Kripto dalam Rupiah Token
"Kami berusaha meruntuhkan berbagai hambatan untuk memudahkan masyarakat mencapai kebebasan finansial. Komitmen ini kami wujudkan dengan menerapkan protokol keamanan yang kuat, demi menjaga efisiensi pertukaran aset digital,” papar Lim.
Hingga akhir tahun ini, Lim menyebut Zipmex membidik dua juga pengguna di Indonesia, dan hal ini dapat dicapai karena Indonesia memiliki potensi pasar yang luar biasa besar.
“Buktinya, bulan lalu Zipmex menfasilitasi perdagangan kripto hingga 1 miliar dolar AS,” kata Lim.
Sebelum di Indonesia, platform investasi aset digital tersebut telah beroperasi di tiga negara lainnya yaitu Singapura, Thailand, dan Australia.