Masih Terimbas Pandemi, Ekonomi Indonesia Tahun Ini Diproyeksi Hanya Tumbuh 4,1-4,4 Persen
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diperkirakan pada kisaran 4,1 persen sampai 4,4 persen.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diperkirakan pada kisaran 4,1 persen sampai 4,4 persen.
"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan di level 4,1 sampai 4,4 persen sepanjang tahun 2021. Untuk 2022 pertumbuhan ekonomi kami expect di level 5 persen," ujar Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy dalam paparan Mandiri Sekuritas Outlook 2021-2022, secara virtual, Selasa (29/6/2021).
Leo melihat pertumbuhan ekonomi domestik bisa saja di batas bawah proyeksi, seiring pemulihan penanganan pandemi di Indonesia lebih lambat dari negara maju.
"Saya masih lihat kecenderungan ke bawah, karena Covid itu sendiri," ucapnya.
Baca juga: Defisit APBN 2021 Kian Bengkak, Per Mei Tembus Rp 219,3 Triliun, Pembiayaan Utang Rp 330,1 triliun
Selain faktor tersebut, laju pertumbuhan ekonomi juga bisa terhambat jika belanja pemerintah daerah tidak dilakukan cepat dan tepat, di mana saat ini belanja Pemda terkontraksi 8 persen.
Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Mei 2021 Naik 0,44 Persen
"Harus dipush juga adalah improve fiscal spending daerah karena masih kontraksi," ucap Leo.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 masih mengalami kontraksi minus 0,74 persen.
Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mampu kembali ke zona positif, setelah mengalami kontraksi 4 kali berturut-turut sejak kuartal II 2020. Kala itu, ekonomi RI minus 5,32 persen.