Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) bersama PT Pos Indonesia (Persero) melakukan inovasi terbaru pada tabungan e'BataraPos, dengan target Rp 3,5 triliun dari nasabah baru. 

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, jaringan kantor Pos yang menjangkau daerah terpencil di Indonesia, akan mempermudah akses masyarakat untuk menabung di e'BataraPos. 

"Kami berharap dengan semakin luas dan mudahnya menabung, juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia terutama di masa pandemi ini," tutur Haru, Rabu (30/6/2021).

Menurut Haru, dengan jaringan Kantor Pos yang luas serta kemudahan yang dimiliki produk tabungan e'BataraPos, bakal mendorong masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan untuk membuka rekening tabungan.

Baca juga: Bagaimana Menggunakan Investasi Sebagai Tabungan Biaya Kuliah Anak? Ini Tips dari Pakar

Jika hal ini berhasil, Haru optimistis akan bisa menambah ratusan ribu rekening nasabah baru dengan nilai tabungan sekitar Rp3,5 triliun pada 2021. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan, hadirnya e'BataraPos diharapkan dapat mengingatkan lagi kesadaran generasi muda untuk memulai kembali belajar berhemat, menabung, dan investasi di masa depan. 

"Saat ini layanan tabungan e'BataraPos tersedia di 2.935 Kantor Pos.

Semoga dengan adanya program ini juga akan dapat meningkatkan jumlah penabung baru terutama di masa pandemi ini," ujar Faizal.

Adapun, nasabah dapat membuka tabungan e'BataraPos di jaringan Kantor Pos online dan Bank BTN di seluruh Indonesia dengan setoran awal hanya sebesar Rp50 ribu.

Baca juga: Perluas Layanan Perbankan, BTN Gandeng Universitas Terbuka

Tabungan e'BataraPos menawarkan berbagai kemudahan di antaranya bebas biaya administrasi untuk nominal di atas Rp1 juta. 

Nasabah juga dapat melakukan transaksi menabung pada Sabtu dan Minggu di outlet kantor Pos tertentu.