Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ModernCikande dan Pemkab Serang Gelar Vaksinasi Serentak, Sasar 200.000 Warga 

Selain bekerja sama dengan MCIE, Pemkab Serang juga berkolaborasi dengan pelaku perhotelan dan pariwisata dalam program vaksinasi Covid-19.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in ModernCikande dan Pemkab Serang Gelar Vaksinasi Serentak, Sasar 200.000 Warga 
Tribunnews/Herudin
Warga Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, menunggu untuk melakukan vaksinasi Covid-19, Senin (14/6/2021). Pemerintah menargetkan ada 7,5 juta vaksinasi warga di Jakarta pada akhir Agustus mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai?herd immunity (kekebalan komunal) sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, hingga kemarinbaru 26.379 yang sudah divaksin dan dosis kedua sebanyak 15.500 orang di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Kalau sesuai target pemerintah harus 50 persen yah berarti kalau 1,2 juta warga Serang yang wajib vaksin setengahnya 600 ribu dan ini masih jauh. Kami berharap distribusi vaksinnya dari pusat bisa lancar,” kata Ratu Tatu di sela Gerakan Vaksinasi Serentak dengan target 200.000 sasaran Se-Provinsi Banten yang diinisiasi ModernCikande Industrial Estate (MCIE)  di Swiss-Belin ModernCikande Hotel, Selasa (29/6/2021).

Tatu mengapresiasi langkah MCIE karena kegiatan vaksinasi ini akan mendorong tercapainya  vaksinasi lebih banyak, dan dilakukan di seluruh Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Banten, salah satunya kegiatan ModernCikande ini yang dipusatkan.

“Untuk vaksinasi di Kabupaten Serang ini kami targetkan 1.200 orang yang bisa mendapatkan vaksin. Ada juga 31 puskesmas yang menyelenggarakan vaksinasi serentak hari ini, semoga semuanya berjalan lancar,” kata Tatu.

Baca juga: Vaksin Bagi Ibu Hamil dan Anak Diharapkan Percepat Target Vaksinasi Satu Juta per Hari

Selain bekerja sama dengan MCIE, Pemkab Serang melalui Dinas Kesehatan juga berkolaborasi dengan pelaku perhotelan dan pariwisata dalam program vaksinasi ini sehingga dengan fasilitas yang diberikan sehingga bisa menampung penerima vaksin dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Kemenkes Sebut Per 28 Juni, Capaian Vaksinasi di DKI Tembus Separuh Target

Ia pun menegaskan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin agar tidak lengah dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

BERITA TERKAIT

“Karena itu saya setiap kesempatan selalu ingatkan tetap taat prokes, jangan abai dan jangan jadi beban memakai masker.

Baca juga: Tak Punya KTP Indonesia, TKA China Dilarang Ikut Vaksinasi Massal, Mengaku Disuruh Atasan

Kalau tidak perlu berkumun jangan berkerumun, kegiatan yang mengundang massa ditunda dulu,” pungkasnya.

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson mengatakan kegiatan vaksinasi ini bertujuan agar pekerja di tenant-tenant seputar kawasan industri ModernCikande mendapatkan vaksin dan juga terbuka untuk umum khususnya masyarakat Kabupaten Serang.

“Kami dari pelaku usaha turut mendukung dan menyukseskan program pemerintah dengan vaksinasi Indonesia kuat, ekonomi pulih.

Baca juga: Diwarnai Aksi Berebut Nomor Antrean, Vaksinasi di GOR Ciracas Nyaris Ricuh 

Kedepannya kami berharap setelah divaksinasi ini perekonomian Indonesia tumbuh dan normal kebali,” ungkap dia dalam menginisisasi vaksinasi massal.

Pascall mengatakan, tenant-tenat di kawasan industri sangat antusias untuk mengikuti vaksin ini. Mereka telah mendaftarkan vaksin gotong royong namun belum terealisasi makanya mereka turut serta dan membukanya untuk umum.

Baca juga: Jauh-jauh dari Jakarta, Puluhan TKA Gigit Jari, Ditolak Vaksinasi di Lebak 

Lusia menambahkan bahwa kerjasama vaksinasi dengan Dinas Kesehatan Kab. Serang menjadi salah satu komitmen ModernCikande guna menanggulangi penyebaran covid 19 dengan cara vaksin pekerja di kawasan dan masyarakat sekitar.

Vaksin Sinovac yang diberikanmerupakan tahap pertama. 

Harapannya, dengan vaksinasi massal secara gratis ini penyebaran angka virusnya menurun, setelah penyebaran menurun tentunya ekonomi pulih. “Cepatnya pemberian vaksin semakin cepat geliat ekonomi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas