Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Resmi Melantai di BEI, Saham Bundamedik Melesat Hampir 25 Persen

Bundamedik, perusahaan induk dari grup usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan, resmi mencatatkan sahamnya di BEI

Editor: Sanusi
zoom-in Resmi Melantai di BEI, Saham Bundamedik Melesat Hampir 25 Persen
istimewa
RS Bunda Margonda dalam manajemen PT Bundamedik Tbk atau lebih dikenal dengan BMHS (Bundamedik Healthcare System) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bundamedik Tbk (Perseroan), perusahaan induk dari grup usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (6/7/2021), dengan kode saham BMHS.

"PT Bundamedik Tbk merupakan perusahaan induk sekaligus emiten ke-2 dari grup usaha yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia setelah PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), perusahaan asosiasi Perseroan yang lebih dulu telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia,” ujar Direktur Bundamedik Nurhadi Yudiyantho, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Melantai di BEI Pada 6 Juli, Saham Bundamedik Ditetapkan Sebagai Efek Syariah

Data RTI mencatat, saham BMHS mengalami kenaikan sebesar Rp 84 atau 24,71 persen ke Rp 424 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Frekuensi perdagangan saham BMHS mencapai 704 kali dengan 1,72 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp 730,89 miliar. Price Earning Ratio (PER) 40,79 dan market cap sebesar Rp 3,65 triliun.

Melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) Perseroan menawarkan sebanyak 682.000.000 saham baru atau sebanyak 7,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum dengan harga penawaran sebesar Rp 340 setiap saham.

Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation/ESA) dengan jumlah sebanyak 0,25 persen dari saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 1.538.600 saham.

Selama Masa Penawaran Umum pada 30 Juni 2021 sampai 2 Juli 2021, respons dari investor publik sangat positif dimana saham BMHS mengalami kelebihan pemesanan (oversubscribed) pada penjatahan terpusat (pooling allotment) sebanyak lebih dari 40 kali.

Berita Rekomendasi

Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Dana IPO

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini sekitar Rp 232 miliar (sebelum dikurangi biaya emisi) akan digunakan oleh Perseroan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi Perseroan setelah pelaksanaan konversi obligasi, dan untuk modal kerja, antara lain pembelian obat, alat medis, dan kebutuhan penunjang lainnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional terkait pelayanan kesehatan Perseroan.

Saham Perseroan masuk dalam Daftar Efek Syariah, berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-28/D.04/2021, tanggal 28 Juni 2021 tentang Penetapan Saham PT Bundamedik Tbk Sebagai Efek Syariah.

Saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Depok, Padang.

Sebagai pengelola RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda, RSU Bunda Padang, RSU Bunda Jakarta dan RSIA Citra Ananda, saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki kapasitas tempat tidur 433 buah, 73 dokter umum, 342 dokter spesialis serta 1.758 tenaga perawat dan staf pendukung lainnya.

Kedepannya Perseroan dan Perusahaan Anak akan terus mengembangkan jaringannya dengan melakukan akuisisi dan/atau membangun rumah sakit dan klinik. Selain itu, perluasan jaringan juga dapat dilakukan melalui penambahan kapasitas misalnya dengan melakukan peningkatan sarana dan fasilitas rumah sakit dan yang sudah dimiliki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas