Kemenkop: Dilanda Krisis Global, UMKM Mampu Bertahan Mengikuti Perubahan Zaman
UMKM sudah terbukti mampu bertahan dalam kondisi krisis nasional bahkan krisis global yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Kemitraan, Deputi UKM, Kemenkop UKM Renaldy Purnomo mengatakan UMKM sudah terbukti mampu bertahan dalam kondisi krisis nasional bahkan krisis global yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Menurutnya, UMKM memberi kontribusi 62 persen terhadap produk domestik bruto RI di tahun 2021.
“UMKM dan koperasi mampu bertahan mengikuti perubahan zaman. Ke depan UMKM dipersiapkan untuk memeperkuat ketahanan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi harus berkualitas dengan sasaran utama peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor, substitusi ekspor hingga perluasan lapangan kerja,” jelas Renaldy dalam webinar, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Telkom Dukung 33 Desa Digital di Wilayah 3T dan Bangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jabar
Dia menambahkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi UMKM untuk mewujudkan target ini.
Persoalan yang kerap dialami pelaku UMKM adalah turunnya penjualan, hambatan distribusi, dan penyaluran modal.
Baca juga: Fraksi NasDem Minta Pemerintah Beri Insentif untuk UMKM
"Kami sekarang betul-betul turun ke lapangan koordinasi dengan dinas yang membidangi Koperasi dan UKM, mendampingi mereka," kata Renaldy.
Selanjutnya, UMKM juga menghadapi tantangan digitalisasi.
Kemenkop mencatat, 94 persen UMKM tidak menggunakan komputer dalam menjalankan usahanya karena literasi digital UMKM masih rendah.
Baca juga: CARA Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Secara Online di BRI dan BNI, Cair Juli 2021
Padahal digitalisasi UMKM menjadi peluang untuk tumbuh di masa pandemi karena adanya pembatasan mobilitas.
"Konsumen terbatas dengan interaksi fisik, sehingga peluang besar bagi UMKM yang terintegrasi digital. Mereka dapat melanjutkan usahanya selama pandemi," ujar dia.