CGV Hentikan Operasional Bioskop Seluruh Indonesia Selama PPKM Darurat
Terhitung mulai 12 Juli 2021, Perseroan telah menghentikan operasional secara sementara untuk seluruh bioskop CGV yang berlokasi di luar Pulau Jawa.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia menjadi tantangan bagi industri perfilman, khususnya bioskop yang merupakan hilir dari industri tersebut.
Dengan diberlakukannya PPKM Darurat Jawa Bali mulai 3-20 Juli 2021, PT Graha Layar Prima Tbk sebagai pemilik dan pengelola bioskop CGV Cinemas menghentikan sementara operasional seluruh bioskop CGV di Indonesia hingga 20 Juli atau hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Baca juga: PPKM Darurat, Cinema XXI Batasi Sejumlah Bioskop yang Masih Beroperasi
Hal ini dilakukan Perusahaan sebagai upaya dalam membantu program Pemerintah dengan menekan jumlah penyebaran, serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara lebih efektif.
Pemberhentian operasional secara sementara bioskop CGV sudah mulai dilakukan sejak tanggal 5 Juli 2021 yakni sebanyak 47 bioskop yang terletak di kota Bandung, Cikarang, Depok, Purwokerto, Karawang, Jakarta, Surabaya, Mojokerto, Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, Kediri, Cirebon, Solo, Tegal, Yogyakarta, Gresik, Jember, Purwakarta, Madiun hingga Probolinggo.
Baca juga: Pandemi Tak Kunjung Usai, Korea Selatan Gencarkan Bioskop Drive-In
Terhitung mulai 12 Juli 2021, Perseroan telah menghentikan operasional secara sementara untuk seluruh bioskop CGV yang berlokasi di luar Pulau Jawa.
"Dengan memenuhi kebijakan pemerintah, kami sementara menutup seluruh bioskop kami guna meminimalisir penyebaran Covid-19," tutur Public Relations Manager CGV Marsya Gusman, Selasa (13/7/2021).
Perseroan secara efektif telah menghentikan operasional seluruh bioskop CGV secara sementara di seluruh lokasi yang dimiliki.
Perseroan akan mengupayakan secara maksimal dengan merencanakan ulang jadwal film-film yang akan tayang dalam waktu dekat.
Selama periode penutupan sementara berlangsung, Perseroan akan tetap melakukan pemeliharaan secara rutin dengan melakukan perawatan terhadap seluruh bioskop agar selalu dalam kondisi baik.
"PPKM Darurat cukup berdampak terhadap industri pariwisata, khususnya bioskop," imbuh Marsya.
Perseroan akan turut serta dalam melaksanakan program vaksinasi pemerintah dengan melakukan himbauan kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi dan aktif melakukan vaksinasi terhadap karyawan-karyawan Perseroan guna memberikan rasa aman saat masyarakat kembali ke bioskop.
"Kami berharap, jika bioskop sudah dapat kembali beroperasi, masyarakat dapat secara kooperatif menerapkan protokol kesehatan agar dapat menikmati tayangan dan fasilitas yang telah disiapkan," terang Marsya.