Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BGR Logistics menyediakan berbagai macam komiditi pangan kepada masyarakat dengan harga dan sistem grosir, melalui aplikasi Warung Pangan (WP) Grosir.

Manager Product, Promotion and Business Partnership Warung Pangan, Samantha Easterina mengatakan, untuk penyediaan komiditi pangan, BGR Logistics bekerjasama dengan seluruh supplier pangan yang tergabung dalam Holding BUMN Klaster Pangan.

Baca juga: BGR Logistics Mulai Aplikasikan CBHRM untuk Kaderisasi Sumber Daya Manusia

Selain itu, perseroan juga menggandeng supplier lokal, koperasi-koperasi di Indonesia untuk menjamin ketersedian stok komiditi pangan dengan harga yang stabil.

"Aplikasi WP Grosir sangat membantu UMKM dan masyarakat khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan secara grosir di masa pandemi Covid-19 dengan pilihan transaksi secara cashless, mudah, gratis ongkos kirim, diantar sampai rumah dan sangat cocok bagi rumah tangga yang akan memulai sebuah bisnis warung kecil di rumahnya maupun bagi UMKM yang telah memiliki usaha warung," papar Samantha, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Juni 2021, Nilai Ekspor RI Capai 18,55 Miliar Dolar AS

Ia menyebut, aplikasi WP Grosir dapat digunakan seluruh masyarakat, baik perorangan atau rumah tangga maupun komunitas seperti koperasi, kumpulan organisasi sosial dan sebagainya dengan harga grosir.

Sampai saat ini, kata Samantha, aplikasi WP Grosir baru bisa dilakukan di Surabaya, Semarang, Jogya, Solo, Jabodetabek, Bandung dan Pangkal Pinang.

"Kedepannya akan ditambah di beberapa kota lain karena di lokasi tersebut telah dibangun Food Kiosk BGR Logistics, sebuah distribution center yang akan mendukung proses distribusi untuk kegiatan penjualan pada aplikasi ini," ujarnya.

Menurutnya, keuntungan masyarakat dalam menggunakan aplikasi ini yaitu mendapatkan harga grosir, memberikan kemudahan dalam melakukan pebelanjaan, dan hanya dengan pembelian minimum Rp 500 ribu pemesanan akan diantar sampai rumah dengan bebas ongkos kirim.

"UMKM tidak perlu khawatir terhadap persediaan komoditi pangan di masa pandemi, dan masyarakat yang ingin memulai usaha warungnya juga akan dipermudah mendapatkan komoditi pangan secara grosir dengan tetap aman tanpa harus keluar dari rumahnya," papar Samantha.