Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Rabu ini (21/7/2021) bank sentral Jepang (BOJ)  mengumumkan agenda pertemuan kebijakan moneter yang diadakan pada bulan Juni lalu.

"Pada pertemuan ini, diputuskan untuk memperkenalkan mekanisme pembiayaan baru untuk mendukung investasi dan pembiayaan oleh bank swasta dan lainnya dalam menanggapi masalah perubahan iklim," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (21/7/2021).

Menurut agenda, banyak pembuat kebijakan mengatakan, "Bank of Japan juga mempertimbangkan kebijakan moneter," setelah beberapa pembuat kebijakan menunjukkan bahwa bank sentral di setiap negara sedang mempertimbangkan untuk menanggapi masalah perubahan iklim.

"Sudah waktunya untuk mempertimbangkan kontribusi seperti apa yang dapat diberikan  dibuat dari bank dan menunjukkan arah yang tepat bagi perubahan iklim yang ada saat ini."

Atas dasar itu, beberapa anggota komite BOJ mengatakan, "BOJ sendiri harus menghindari penilaian apakah perusahaan dan bisnis individu sebisa mungkin hijau."

Ada pendapat bahwa itu harus dipercayakan kepada lembaga keuangan yang ada di masyarakat.

Mengenai mekanisme pembiayaan baru untuk mengatasi masalah perubahan iklim, Bank of Japan akan meminjamkan kepada bank-bank dengan tingkat bunga nol pada pertemuan Juli ini, asalkan lembaga keuangan mengungkapkan informasi tertentu mengenai pembiayaan iklim hijau tersebut.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.