Kisah Milenial yang Sukses Raup Miliaran Rupiah dari Berbisnis Mata Uang Kripto
Pernah kehilangan 70 persen uang yang diinvestasikannya di mata uang kripto di tahun 2018 dan 2019, Ryandi Julian enggan menyerah begitu saja.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan hidup seseorang memang tidak bisa ditebak. Seperti halnya anak muda kelahiran 9 Juli 1999 bernama Ryandi Julian Al Maulid ini.
Pernah kehilangan 70 persen uang yang diinvestasikannya di mata uang kripto di tahun 2018 dan 2019, Ryandi Julian Al Maulid enggan menyerah begitu saja.
Ia lantas mencari mata yang kripto lain atau yang diyakini memiliki berpotensi untuk naik.
"Saya tetap tidak menyerah. Saya cari mata uang kripto lain (biasa disebut Altcoin atau Alternatif Coin) yang berpotensi untuk naik hingga lebih dari 100 persen," ujarnnya, Selasa (20/7/2021).
Keberuntungan berpihak kepadanya.
Kenaikan harga bitcoin mulai awal 2020 yang merangkak merangkak dari harga Rp 80 juta hingga menjadi Rp950 juta membuat investasinya berlipat Ryandi.
Baca juga: Enam Juta Masyarakat Indonesia Jadi Investor Aset Kripto, Segini Nilai Transaksinya
Altcoin juga meningkat ribuan persen. Pada saat dia membeli SHIBA INU dan SafeMoon, 2 Altcoin tersebut naik hingga lebih dari 10.000 persen di awal 2021.
"Kenyataan itu membuat saya mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 4,5 miliar," katanya.
Baca juga: Wamendag Tegaskan Investor Kripto Harus Ikuti Batasan Regulasi
Bahkan keuntungan yang diperolehnya itu dalam waktu satu bulan.
Julian bercerita jika dirinya awal mula membeli koin Shiba Inu sebesar Rp 25 juta dan SafeMoon Rp 20 juta pada Februari dan Maret.
Baca juga: 5 Cara Menghindari Investasi Kripto Bodong, Waspadai Skema Ponzi
"Lalu tiba-tiba harga meroket lebih dari 10.000 persen. Saya mendapatkan profit lebih dari Rp2,5 M pada SHIBA & Rp2 M pada SafeMoon," ungkapnya.
Tentang latarbelakang hidupnya, pria asal Bogor ini mengaku berlatar belakang dari keluarga biasa bahkan bisa dikatakan dari kalangan menengah ke bawah.
Takdir kemudian mengenalkannya pada dunia bitcoin pada 2017.
"Mata uang kripto telah mengubah hidup saya 180 derajat," sebut pria asal Bogor, Jawa Barat ini. Ia menyebut berkarier dan berinvestasi di dunia crypto ini berisiko sangat tinggi.
"Hal itu membuatnya harus lebih ahli dalam menganalisa dan memutar keuangannya pada mata uang kripto. Ke depan, Julian optimis kisah kesuksesannya akan terus berlanjut.
"Saya terus berusaha untuk mencapai target yang saya tentukan dan bisa membangun startup berbasis kripto hingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan. Saya akan terus mengenalkan cryptocurrency pada seluruh masyarakat," ujarnya.
