Pandemi Jadi Peluang Lahirkan Entrepreneur Baru
Diperlukan edukasi yang tepat terutama strategi penjualan agar omset pemula bisa melejit saat memulai membangun bisnis.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di balik banyak sektor usaha yang terpuruk, pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia menjadi peluang baru untuk memunculkan wirausahawan atau entrepreneur-entrepeneur baru.
Namun demikian diperlukan edukasi yang tepat terutama strategi penjualan agar omset pemula bisa melejit saat memulai membangun bisnis.
Penulis buku Rocket Marketing, Yeheskiel Zebua mengatakan, entrepreneur perlu memperoleh ilmu cara berjualan di social medial, strategi membangun team reseller.
"Agar bisa sukses, mereka juga harus belajar untuk membangun personal brand hingga bagaimana membuat sistem penjualan yang komprehensif," kata Yeheskiel Zebua memberikan tips memulai jadi wirausaha, Selasa (20/7/2021).
Lewat kelas virtual berjudul 100 Senjata Penjualan, Yeheskiel mengaku mengajarkan strategi berjualan via online kepada ribuan peserta.
Baca juga: Pembangunan 1.000 Pertashop di Pesantren Bakal Ciptakan Wirausaha Baru
"Kelas 100 Senjata Penjualan berisi ratusan video pembelajaran online mengenai strategi penjualan yang membahas dari cara berjualan di media sosial hingga bagaimana membuat sistem penjualan yang komprehensif.
Baca juga: Pemerintah Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Muda untuk Capai SDGs
Kelas virtual ini diharapkan dapat membantu menggerakan ekonomi nasional dimulai dari para pengusaha pemula.
Dia mengatakan lahirnya kelas online ini dilatarbelakangi kondisi ekonomi saat ini yang sedang tidak baik, karena banyak sekali PHK yang terjadi dan pemotongan gaji besar-besaran.
"Saya berinisiatif untuk mengajarkan cara jualan secara online agar ini bisa menjadi salah satu alternatif mendapatkan income di tengah pandemi,” sebut Yeheskiel.
“Kami sudah menggunakan pola Video On-Demand, dimana para peserta bisa mempelajari materi manapun yang mereka inginkan, kapanpun dan dimanapun.
Bahkan mayoritas para peserta kelas online ini hanya menggunakan ponsel mereka untuk mempelajari dan mempraktikkan ilmu yang didapatkan di kelas online 100 Senjata Penjualan ini,” tambah Yeheskiel Zebua.
Kelas online ini telah diikuti oleh ribuan peserta dari Sabang sampai Merauke dan berasal dari berbagai kalangan, dari para pengusaha hingga ibu rumah tangga.
Kabar ini sekaligus menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan akses pembelajaran secara online dengan harga terjangkau.