Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai baru Indonesia Super Air Jet akan menjalani penerbangan perdana (inaugural flight) untuk penerbangan berjadwal di rute domestik.

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari 6 rute tersebut masing-masing dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari pergi-pulang (PP).

"Berbagai hal dan langkah yang dilakukan agar penerbangan perdana mendatang berjalan sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara," kata Ari dalam keterangannya, Rabu (21/7/2021).

"Terpenting lagi, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 dalam Negeri Tinggi, 8 Negara Ini Larang Penerbangan dari Indonesia

Enam rute domestik tersebut adalah Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK),  Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) Palembang, Bandara Minangkabau (PDG) Padang, Bandara Hang Nadim (BTH) Batam, Bandara Kualanamu (KNO) Medan dan Bndara Supadio (PNK) Pontianak.

Baca juga: Citilink Buka 2 Rute Penerbangan Baru ke Kalimantan via Surabaya

Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menyebut, PT Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020.

Baca juga: Penerbangan Jakarta - Bali Jadi Pilot Project Cek Sertifikat Vaksinasi Digital

"Proses sertifikasi dalam rangka penerbitan AOC sudah kami lakukan berdasarkan surat permohonan dari pihak SAJ sejak 30 September 2020," kata Novie.

Sertifikasi mengacu kepada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia dengan 5 tahapan atau fase, yaitu Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration & Inspection dan Certification. Seluruh tahapan ini telah dilaksanakan sertifikasi selama 9 bulan.

"Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap Super Air Jet, maka maskapai ini dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate," ucap Novie.