Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BP Tapera menggandeng PT BRI (Persero) dalam rangka mempercepat proses pencairan dana Tabungan Perumahan (Taperum) bagi PNS pensiun dan ahli waris tahap ketiga.

Pada tahap ini, pencairan dana masih difokuskan pada PNS dengan masa pensiun hingga Desember 2020 yang belum diakomodasi pada pencairan tahap pertama dan kedua di kuartal I 2021.

Baca juga: BP Tapera Jangkau Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah

Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, dalam prosesnya BP Tapera menghadapi beberapa tantangan seperti verifikasi data, proses penghitungan saldo beserta pengembangannya, serta penjajakan kerja sama dengan perbankan.

"Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BRI pada Mei tahun ini merupakan upaya BP Tapera dalam percepatan pencairan dana kepada para peserta," kata Adi, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: KPDT Mulai Efektif, BP Tapera Pastikan Pengelolaan Dana Berjalan Aman

Hingga saat ini, seluruh dana Taperum sudah dialokasikan ke BRI, di mana BP Tapera menyerahkan data sejumlah 370.616 atau sekitar 90 persen dari total target dengan detail sebanyak 248.477 PNS pensiun dan 122.139 ahli waris masing-masing sejumlah Rp 759,6 miliar dan Rp 217,8 miliar.

Untuk dapat mencairkan dana Taperum tahap ketiga, kata Adi, PNS pensiun dan ahli waris perlu membawa sejumlah persyaratan ke kantor cabang atau kantor cabang pembantu BRI terdekat.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Akad Perdana KPR Tapera BTN Mulai Bergulir

Terkait dengan proses pencairan dana, Adi menjamin bahwa dana tersebut dikelola dengan aman, di mana BP Tapera menempatkan dana tersebut dalam giro dan deposito di BRI.

"Dana sekitar Rp1 triliun sudah kami alokasikan di BRI. Selama menunggu klaim dari PNS pensiun maupun ahli waris, dana tersebut terus dikembangkan sehingga nilai yang diterima peserta juga bertambah seiring waktu," papar Adi

Pada tahap ketiga, BP Tapera menargetkan pencairan bagi 393.699 PNS pensiun dan ahli waris, dengan total dana sebesar Rp 1,08 triliun.

Pencairan Dana untuk PNS Pensiun Periode Januari-April 2021 berbeda dengan tahap ketiga di atas, karena mekanisme pencairan bagi PNS yang pensiun pada periode tersebut rencananya kembali dilakukan melalui Taspen.

Hingga Maret 2021, BP Tapera telah mencairkan dana sejumlah Rp 1,58 triliun kepada 383.509 PNS pensiun dan ahli waris.

Jumlah penerima dana tersebut hampir mencapai 50 persen dari seluruh target penerima dana Taperum, di mana pencairan tersebut dilakukan melalui kolaborasi BP Tapera dan Taspen.