Pakai Sinopharm, Program Vaksin Gotong Royong Petrokimia Gresik Sasar 3.179 Peserta
Program Vaksin Gotong Royong direncanakan berlangsung selama empat pekan dengan menyasar 3.179 peserta.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Vaksin Gotong Royong (VGR) yang digelar perusahaan solusi agroindustri Petrokimia Gresik di Jawa Timur menargetkan 3.179 peserta vaksinasi.
Vaksin yang akan digunakan dalam kegiatan vaksinasi ini adalah vaksin dari Sinopharm.
Ribuan orang yang akan divaksinasi merupakan karyawan dan keluarga di lingkungan Petrokimia Gresik yang belum sempat mengikuti vaksin yang diselenggarakan Kementerian BUMN.
Dalam program VGR, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator.
Program Vaksin Gotong Royong direncanakan berlangsung selama empat pekan dan dilaksanakan di Auditorium Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Petrokimia Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan program VGR Petrokimia Gresik ini merupakan tindak lanjut arahan Pupuk Indonesia selaku holding yang selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021, tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Baca juga: Alasan Kemenkes Belum Capai Target Vaksinasi Lebih dari 1 Juta dalam Sehari
“Melalui program ini, perusahaan ingin membantu pemerintah melakukan akselerasi cakupan vaksinasi Covid-19, sehingga terbangun herd immunity (kekebalan kelompok)," ujar Dwi Satriyo.
Dwi Satriyo menegaskan, jenis vaksin yang digunakan dalam program VGR ini berbeda dari vaksin yang digunakan pemerintah untuk program vaksinasi gratis.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, Menko PMK Minta Pemda Segera Habiskan Stok Vaksin di Gudang
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinopharm yang telah mendapat persetujuan berdasarkan uji klinis.
“Program Vaksinasi Gotong Royong ini tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan oleh pemerintah, justru akan membantu mempercepat pencapaian target pemerintah yakni 1 juta vaksin perhari,” katanya.
Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa pelaksanaan program VGR ini telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi dan telah mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah,” ujarnya.
Ke depan, Petrokimia Gresik akan menyelenggarakan Batch II Program Vaksinasi Gotong Royong yang akan diikuti oleh karyawan dan keluarga Anak Perusahaan Petrokimia Gresik.
"Secara prinsip, Petrokimia Gresik senantiasa mendukung upaya pemerintah yang bertujuan agar kita semua dapat segera lepas dari pandemi ini," katanya.