Bank Mandiri Segera Hentikan Operasional Cabang Terakhir di Aceh
Bank Mandiri segera menuntaskan penutupan cabang di wilayah Provinsi Aceh.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri segera menuntaskan penutupan cabang di wilayah Provinsi Aceh.
Penutupan tersebut dalam rangka implementasi qanun lembaga keuangan syariah (LKS) Nomor 11 tahun 2018 yang efektif pada 4 Januari 2022, dan sebagai bentuk dukungan perseroan kepada Masyarakat Aceh.
Baca juga: Kuartal II 2021, BTN Kantongi Keuntungan Rp 920 Miliar
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, rencananya Bank Mandiri akan menghentikan operasional tiga kantor cabang terakhirnya pada 30 Juli 2021 mendatang.
Ketiga cabang tersebut berlokasi di wilayah Banda Aceh, Lhokseumawe dan Langsa.
Aquarius melanjutkan, langkah ini menjadi bagian akhir dari rangkaian penutupan seluruh 52 kantor cabang di Provinsi Aceh yang dilakukan sejak awal proses sosialisasi qanun LKS.
Baca juga: 29.000 Pasien Covid-19 di Jakarta Masih Menjalani Isolasi Mandiri
Bank Mandiri juga telah menyerahkan sejumlah aset perseroan kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai representasi Mandiri Group di Provinsi Aceh,
Dengan mengkonversi 35 cabang ke dalam jaringan kantor BSI dan mengalihkan rekening dana pihak ketiga maupun kredit ke BSI.
“Atas penghentian operasional cabang terakhir ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Aceh atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Bank Mandiri,” ujar Aquarius dalam keterangannya, Selasa (28/7/2021).
Agar dapat memenuhi kebutuhan dan pelayanan nasabah terkait penerapan Qanun LKS tersebut, Bank Mandiri akan membentuk kantor fungsional di 3 lokasi.
Yaitu di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Langsa.
"Keberadaan kantor fungsional ini diharapkan dapat membantu melayani transisi penyelesaian hak dan kewajiban para nasabah Bank Mandiri,” pungkas Aquarius.